Duasatu.net- Sebanyak 10 orang atlet karateka kabupaten Tebo provinsi Jambi batal untuk mengikuti Open Malaysia Internasional Karate Championship 2020.
Batalnya 10 atlet karateka Tebo untuk mengikuti kejuaraan internasional ini di sampaikan oleh pengurus Federasi olahraga karate do indonesia (Forki) Tebo kepada Ketum Forki kabupaten Tebo Zamani, S.Pd, M.Si pada Rabu (11/3/2020).
"Lomba karate international rencananya akan di laksanakan di Grand Hall University Malaysia Melaka Malaka tanggal 26-29 Maret 2020 mendatang, namun untuk mengindari penyebaran virus corona yang sedang mewabah di berbagai negara, kegiatan ini pun kita batalkan "tegas Zamani.
Pembatalan 10 atlet karate beserta pendampingnya untuk mengikuti kejuaraan internasional di Malaysia tersebut "ungkap Zamani, sebelumnya sudah di koordinasikan kepada Bupati Tebo H.Sukandar.
Sesuai arahan Bupati Sukandar di dampingi ketua Koni, sepakat untuk membatalkan atlet karate Tebo ikut di ajang bergengsi Internasional. Yang di sampaikan Ketum Forki menurut Bupati justru berharap agar para atlet di fokuskan dalam pembinaan di setiap kecamatan "urai Zamani.
"Forki Tebo sangat berterimakasih kepada para pelatih dan atlet yang selama ini telah berlatih mempersiapkan diri termasuk paspor, untuk memaklumi kondisi yang terjadi.
Namun demikian, Insyaallah dalam waktu dekat kita akan mengikuti O2SN cabor karate dalam Kejurda 2020 di Jambi ,open Sumatera di Batang Hari, lanjut ke Porprov Jambi 2020. Forki mengapresiasi segala upaya dan latihan selama ini "ucap Ketum Forki.
"Sambung Zamani, Forki Tebo mendukung Pemkab Tebo dalam upaya pencegahan virus corina, makanya kita komit akan himbauan pemerintah pungkasnya.
Terpisah ketua Koni Tebo berharap, Forki Tebo untuk tidak mengikuti pertandingan keluar negeri dulu, kita fokus pembinaannya saja "sebut Robi. (af)