Media Online : www.duasatu.net

News

Pemerintah

Hukrim

Advertorial

Video

Minggu, 09 November 2025

15 SHM Masyarakat Puntikalo Kab Tebo Masuk Dalam Lokasi Pembangunan Yonif TP 844/Ksatria Batanghari

Kades Puntikalo Fachrizal/foto: redaksiduasatu

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Kepala desa (Kades) Puntikalo Kecamatan Sumay, Fachrizal menyampaikan hasil rapat mediasi sebagai tindaklanjut yang telah di fasilitasi oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo terkait konflik lahan yang terjadi antara masyarakatnya dengan TNI-AD pada Jum'at 7 November 2025 di aula Bupati. 

Dalam rapat tersebut, di katakan oleh Fachrizal, bahwa kami telah menyiapkan dokumen-dokumen masyarakat desa Puntikalo yang terdampak pembangunan Batalyon TP 844/Ksatria Batanghari. 

" Yang ada sertipikat hak milik (SHM) di dalam lokasi pembangunan tersebut sebanyak 15 orang,"kata Fachrizal. 

Setelah rapat tadi jelas Fachrizal, selanjutnya Pemkab Tebo akan turun ke lokasi ke titik pembangunan pada minggu depan. 

Fachrizal menuturkan, bahwa lahan yang di miliki masyarakat desa Puntikalo tersebut masuk kedalam pemetaan lokasi pembangunan Batalyon. 

Meskipun demikian ditegaskan Fachrizal, bahwa hasil rapat bersama Pemkab Tebo terhadap yang terdampak pembangunan Batalyon ini tetap akan di sampai kepada masyarakat,"ucapnya singkat. (ARDI

DPRD dan Pemkot Serang Bakal Poles Wajah Alun-Alun, Segini Anggarannya

Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman/foto: dok A Abdulrohim

BANTEN,DUASATU.NET- Pemkot Serang bersama DPRD Kota Serang akhirnya resmi menyepakati kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon nggaran sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2026 sebesar Rp 1,531 triliun, Sabtu 8 November 2025. Dimana, tahun 2026, Pemkot Serang akan menggelontorkan anggaranya untuk proyek revitalisasi alun-alun sebesar Rp50 miliar.

Ungkap Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman, usai rapat paripurna (Rapurna) persetujuan bersama tentang KUA-PPAS tahun 2026.

Menurutnya, meski belanja modal Kota Serang tahun 2026 diprediksi mengalami penyusutan sebesar Rp100 miliar lebih, pihaknya memastikan seluruh proyek skala prioritas yang tertuang dalam RPJMD Wali Kota dan wakil telah masuk semua dalam KUA-PPAS Kota Serang Tahun 2026, termasuk dengan kebutuhan dasar masyarakat agar terus terjaga.

Untuk menjaga hal tersebut, lanjut Muji Rohman,Pemkot Serang akan melakukan sejumlah langkah dengan melakukan efisiensi anggaran, mulai dari belanja ATK, rapat-rapat luar daerah. (A ABDULROHIM

Sabtu, 08 November 2025

Konflik Lahan Warga Puntikalo dan TNI, Dandim 0416 Bungo Tebo Berharap Ada Solusi Terbaik

Dandim 0416 Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto/foto: dok redaksiduasatu

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Difasilitasi Pemkab Tebo, kami stakeholder dari unsur TNI, komandan brigade infanteri (Brigif) 35, Kodim 0416 Bute, Danyonif 844 TP, telah duduk bersama masyarakat melakukan musyawarah mufakat untuk penyelesaian masalah," ujar Dandim 0416 Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, Jum'at 7 November 2025.

Rapat ini untuk mencari solusi terbaik dalam percepatan pembangunan Brigif 35 Siginjai di desa Puntikalo. Namun sebelumnya masih ada beberapa hal yang perlu disinkronkan terkait status lahan, dan masing-masing pihak tadi membawa bukti kepemilikan akan jadi pembuktian apa yang perlu di lengkapi sehingga pembangunan tetap berjalan sesuai rencana," jelas Pungky. 

" Kami akan tetap mengawal program strategis pemerintah dalam rangka tumbuh kembang pengembangan satuan TNI-AD di seluruh Indonesia, pembangunan Yonif dan Brigif TP di wilayah Kab Tebo. 

Lanjut Pungky,di sampaikan Danbrigif 35, bahwa masih ada sekitar 15 tanah yang bersertipikat di atas aset milik TNI. Oleh karena itu kami butuh kerjasama dari BPN Kab Tebo untuk memvalidasi urutan sertipikat, karena sebelumnya ada penyerahan bukti dari KNIL (Koninklijk Nederlandsch Indisch Leger) kepada pemerintah Indonesia sehingga kita perlu data, dimana sebenarnya yang mis perlu disinkronkan, kita berharap segera tercapai solusinya. 

Setelah ini ujar Pungky, kita akan duduk kembali bersama masyarakat dengan menghadirkan Bupati dan Ketua DPRD Tebo, agar aspirasi dapat di dengar oleh pimpinan daerah, diharapkan bisa langsung mendapat keputusan.

Saat ini mungkin keinginan masyarakat, pembangunan Brigif 35 semua lahan akan di ratakan menjadi bangunan, saya yakin semua satuan TNI atau Polri masih ada lahan yang tetap disisakan untuk lapangan. "Berkaitan dengan itu kita akan memberikan edukasi, bahwa lahan-lahan yang tidak di bangun dan saat ada kebun masyarakat bisa di bicarakan lebih lanjut apa nanti ada MOU dalam pengelolaan bersama yang hasilnya bisa di bagi dua dengan persentase disepakati kedua belah pihak," kata Pungky. 

Soal tempat tinggal yang ada di lokasi aset milik TNI, ungkap Pungky, memang ada surat yang membuktikan, pada tahun 1950, 1953, 1985, tapi dalam surat keterangan sebelumnya, beberapa tanah yang di sewa atau izin untuk mendirikan rumah, dalam klausulnya siap untuk diserahkan kembali kepada TNI atau di bongkar dan kita tinggal melihat data itu. 

Terkait hal ini Pungky membenarkan, tim dari kementerian pertahanan (Kemhan) nanti akan ada disparitas data perubahan lokasi, bangunan pertama konsep awal gambarnya masih ada yang beririsan di lokasi dengan sertipikat masyarakat.

" Harapan kami supaya pembangunan tetap berjalan perlu adanya survei ulang untuk pemetaan sebelum di buat gambar kembali sambil menunggu penyelesaian masalah ini clear," pungkasnya. (ARDI

Jumat, 07 November 2025

Pererat Hubungan Sinergitas, Kapolres Lebak Terima Kunjungan Pengurus GP Ansor

Kapolres Lebak berdialog dengan pengurus GP Ansor/foto: dok Polres Lebak

LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Pererat hubungan dan sinergitas Polri dan organisasi kepemudaan (OKP), Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, terima kunjungan silaturahmi dari pengurus gerakan pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lebak di ruang kerjanya, Jum’at 7 November 2025.

Kunjungan bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan kolaborasi Polres Lebak dengan GP Ansor dalam menjaga Harkamtibmas dan memelihara kerukunan di tengah masyarakat agar tetap aman dan kondusif 
 
AKBP Herfio Zaki menyambut baik kedatangan rombongan GP Ansor dan mengapresiasi peran aktif OKP dalam mendukung program Kamtibmas di wilayah Kab Lebak. Semoga sinergitas terus terjalin dengan baik dalam menjaga kondusifitas wilayah dan membangun semangat kebangsaan di kalangan generasi muda,”katanya.

Zaki menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.

“Pemuda garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan, untuk bersama-sama menebarkan semangat positif, menolak paham intoleransi dan menjadi pelopor keamanan, ketertiban di lingkungan masing-masing,” tegas Zaki. (A ABDULROHIM

Tim Kemenhan RI Bakal Turun Ke Tebo, Terkait Konflik Lahan Warga Puntikalo dan TNI-AD

Rapat tindaklanjuti konflik lahan warga Puntikalo dengan TNI-AD di aula melati kantor Bupati Tebo/foto: dok redaksiduasatu

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Asisten III Setda Tebo Himawan Susanto pimpin rapat tindaklanjut penyelesaian konflik lahan antara masyarakat Desa Puntikalo Kecamatan Sumay dengan TNI-AD TP 844, Kompi 142/KJ di aula melati komplek perkantoran pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo, Jum'at 7 November 2025.

Rapat penyelesaian konflik lahan tersebut diikuti oleh Kaban Kesbangpol, Ka Bakeuda, Kasat Pol PP, Kabag Hukum, Kabag Pemerintahan dan Danyon TP 844, Danbrigif, Danyon TP844, Danki 142 KJ dan pihak terkait lainnya. 

Kaban Kesbangpol Kab Tebo, Sugiyarto kepada sejumlah wartawan menjelaskan, bahwa pertemuan mediasi yang keempat ini atas irisan lahan masyarakat dengan TNI-AD tersebut, program pembangunan Batalyon TP 844 tidak bisa kita tunda-tunda sehingga kita kumpulkan tokoh-tokoh masyarakat. 

" Jadi langkah kedepan nanti akan turun tim dari kementerian pertahanan (Kemenhan) untuk menentukan titik pembangunan,"ungkap Sugiyarto, Jum'at 7 November 2025.

Sugiyarto menyebutkan, sebenarnya titik pembangunan ini sudah dilakukan pada bulan September kemarin, tapi karena belum ada sosialisasi yang luas sehingga kegiatan itu batal, dan InshaAllah minggu depan akan kita lakukan. 

Harapannya lanjut Sugiyarto, masyarakat boleh hadir dan dipersilahkan, diskusi dan komunikasi tapi jangan menghalangi tugas mereka. 

Kemudian berharap kepada Kades, BPD dan tokoh masyarakat yang hadir hari ini memfasilitasi lagi ada edukasi kepada masyarakat. Kalau memang terus menghadirkan stakeholder terkait dari Danbrigif, Dandim, Danyon, Danramil termasuk Kesbangpol siap kami hadir untuk mengedukasi,"kata Sugiyarto. 

Makanya Kemenhan akan turun ke Tebo, karena pembangunan sekarang sudah berbasis koordinat jadi harus ditentukan karena bisa dipantau dari Maps (layanan pemetaan daring),"beber Sugiyarto. 

Selain itu masyarakat memang inginnya Bupati dan Ketua DPRD Tebo dalam sosialisasi yang akan dilakukan oleh Kemenhan tersebut hadir. 

Terkait 15 dokumen sertipikat lahan warga desa Puntikalo yang beriirisan di serahkan ke BPN Tebo, diakui Sugiyarto sementara ini seperti itu. Harapan kita dokumen sertipikat warga itu di serahkan dari kemarin-kemarin, bahkan kami sudah dua kali bersurat baru hari ini di serahkan langsung di hadapan kita bersama," tutupnya. (ARDI

Diduga Harta Kadis PUPR Banten Anjlok Rp5,2 Miliar, KPK Diminta Audit LHKPN

Gbr: dok LHKPN KPK

BANTEN,DUASATU.NET- Publik di kejutkan oleh perubahan mencolok dalam laporan harta kekayaan penyelenggara Negara (LHKPN) milik kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan. Berdasarkan data LHKPN Komisi pemberantasan korupsi (KPK), kekayaan Arlan pada 2023 mencapai sekitar Rp12 miliar, namun dalam laporan 2024 justru anjlok menjadi Rp7 miliar.

Dengan penurunan lebih dari Rp5,2 miliar dalam waktu hanya setahun justru menimbulkan tanda tanya di kalangan publik, terlebih tidak ada penjelasan terbuka soal pelepasan aset atau utang baru.

Yang menarik perhatian, jumlah kekayaan Arlan tercatat lebih besar dari Gubernur Banten, hanya memiliki laporan kekayaan sekitar Rp3,3 miliar di periode sama.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan: bagaimana bisa seorang Kadis punya kekayaan melampaui kepala daerahnya. 

Berdasarkan penelusuran dokumen LHKPN 2024, Arlan masih tercatat memiliki tanah dan bangunan di wilayah Tangerang Selatan dan Serang senilai Rp5,8 miliar, alat transportasi sekitar Rp750 juta, serta kas dan setara kas Rp600 juta. 

Dalam laporan tahun sebelumnya, tercatat kepemilikan tanah dan bangunan mencapai lebih dari Rp9 miliar serta investasi pribadi yang kini hilang dari daftar.

Berkaitan hal itu koordinator forum aktivis anti korupsi, Junaidi Rusli, menilai perubahan nilai kekayaan yang drastis tanpa transparansi merupakan sinyal kuat adanya ketidakwajaran.

“Kalau penurunan sampai miliaran rupiah tanpa keterangan yang jelas, publik pantas curiga, kami meminta KPK dan kejaksaan agung supaya menelusuri lagi lebih dalam,” tegas Junaidi di Serang, Jumat 7 November 2025.

Juru bicara forum, Agus Suryaman, menyebut, bahwa laporan ini harus menjadi momentum pembenahan etika dan integritas pejabat publik.

“Jabatan di sektor infrastruktur sangat rentan dengan konflik kepentingan. Kami ingin pejabat publik di Banten benar-benar bersih dan berani membuka asal-usul hartanya. Tak cukup hanya melapor di LHKPN, tapi harus bisa dipertanggung jawabkan,”tegasnya.

Kini dua lembaga masyarakat tengah menyiapkan laporan resmi ke kejaksaan agung terkait dugaan kejanggalan laporan kekayaan dan proyek-proyek di lingkungan dinas PUPR Banten.

Kasus ini sekaligus menambah sorotan terhadap proyek Jalan Ciparay-Cikumpay senilai Rp87,69 miliar yang sebelumnya juga dilaporkan karena terindikasi penyimpangan.

Publik menanti apakah lembaga antikorupsi akan menindaklanjuti dugaan pejabat yang kekayaannya melampaui Gubernur ini memang menyusut karena alasan wajar, atau justru menyimpan cerita lain di balik angka-angka. (A ABDULROHIM

Kuota Booking RSUD Adjidarmo Kerap Habis, Pasien Terlantar dan Keluhkan Layanan Tidak Sinkron

Foto: dok A Abdulrohim

LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Diduga akibat gangguan sistem pendaftaran online di rumah sakit umum daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung di keluhkan pasien dan keluarganya tidak mendapat pelayanan tepat waktu, bahkan harus menunggu berjam-jam tanpa kepastian.

Seorang keluarga pasien berinisial MU kekecewanya terhadap pelayanan rumah sakit yang dinilai tidak sejalan dengan jadwal operasional seharusnya.

“ Saya benar-benar kecewa dengan pelayanan RSUD karena jadwal yang di janjikan tidak sesuai kenyataan. Nyawa manusia seolah di gantungkan pada sistem yang sering eror,” ungkapnya dengan nada kesal, Kamis 6 November 2025.

Ungkap Mu, dirinya sudah berulang kali mencoba melakukan pendaftaran kontrol jalan secara daring. Namun, sistem selalu menampilkan notifikasi antrean telah penuh, meski ia mendaftar sejak pagi hari.

“ Iya sudah seminggu saya mencoba daftar online, tapi selalu muncul keterangan ‘nomor antrean penuh’. Padahal kami butuh kontrol rutin, ini sangat menyulitkan,” keluh MU.

Kondisi ini tak hanya menimbulkan keresahan di kalangan pasien, tapi memunculkan pertanyaan besar soal kesiapan sistem digital rumah sakit milik pemerintah daerah itu.

Ditengah upaya modernisasi layanan publik, gangguan seperti ini justru membuat masyarakat semakin kehilangan kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan. (A ABDULROHIM

Dua Menteri Soroti Kasus Warga Baduy Korban Begal, Menko PMK : Kami Lacak Kasusnya

Menteri koordinator bidang PMK, Pratikno/foto: Ist

LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (PMK), Pratikno, berencana mendorong agar Repan, warga Baduy Dalam yang menjadi korban pembegalan, dapat memiliki kartu identitas.

Langkah ini menyusul dugaan penolakan rumah sakit yang dialami Repan saat hendak berobat karena tidak memiliki dokumen identitas.

“Kami bicarakan dengan Kemendagri, ya, di Adminduk kan itu,” kata Pratikno dikutip dari Kompas.com di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 5 November 2025.

Selain itu, Pratikno menegaskan pihaknya akan menelusuri peristiwa tersebut agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami lacak, ya,” ujarnya singkat.

Sementara, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyayangkan tindakan rumah sakit yang menolak memberikan perawatan kepada Repan. Ia menilai seharusnya kasus tersebut dipandang sebagai masalah kemanusiaan.

"Ya, kita sayangkan ya, harusnya yang sudah apapun ya, itu harus ditangani. Ini masalah kemanusiaan, jangan lihat KTP-nya,” jelas Fadli.

Diketahui, Repan (16), warga Baduy Dalam, menjadi korban pembegalan di Jalan Pramuka Raya, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/10/2025).

Ia dibegal oleh empat pria tak dikenal saat berjalan kaki menjajakan madu di sekitar saluran kali Jalan Pramuka Raya sekitar pukul 04.15 WIB.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menyebut kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Cempaka Putih pada Minggu (2/11/2025). Hingga kini, polisi masih memburu keempat pelaku.

Ruslan menambahkan, saat ini Repan telah kembali ke Kampung Cikesik, Desa Kanekes, Baduy Dalam, Kabupaten Lebak. (A ABDULROHIM

Viral Dijagat Maya Diduga Anggota DPRD Tertidur Saat RDP Dinyinyirin Warganet, Begini Penjelasan Ketua DPC Gerindra Tebo

Gbr video viral diduga anggota DPRD Tebo F Gerindra tertidur saat RDP/foto: Ist

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Viral di jagat maya, sebuah video menampilkan seorang anggota DPRD Kabupaten Tebo Provinsi Jambi dari Fraksi Gerindra inisial Kh tertidur dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama perwakilan masyarakat dan instansi terkait saat membahas permasalahan konflik antara perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Tebo Indah (TI) dengan masyarakat, pada Selasa 4 November 2025.

Video yang diunggah akun Facebook bernama Suluh Negeri memperlihatkan suasana rapat serius di ruang sidang, namun perhatian warganet justru tertuju pada anggota dewan yang tampak terlelap di kursi empuknya. 

Beragam komentar pedas dari warganet bermunculan di kolom komentar dengan menggunakan bahasa Jambi, menyindir sikap anggota dewan tertidur. 

Salah satu pengguna akun menulis, “Mantap pak itu baru DPR, digaji memang untuk tidur pak, lain kali bawa kasur dan selimut,” tulisnya dengan nada satir.

Komentar lain berbunyi, “Biasolah bang, kalau bahas duit masuk, ijo segar matonyo,” disertai emoji tertawa. Ada juga yang berkomentar, “Cari, itu DPR dari dapil mano partai nyo apo, kito surati pimpinan partai nyo.”

Dalam video berdurasi pendek itu telah di bagikan puluhan kali dan menuai berbagai reaksi dari warganet. Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD Tebo maupun Fraksi Gerindra terkait viralnya video tersebut.

Sementara ketua DPC pantai Gerindra Kab Tebo, Pardamean Ritonga dihubungi duasatu.net melalui sambungan telepon, Jum'at 7 Novel 2025 mengatakan, bahwa kita akan koordinasi dengan ketua fraksi dulu seperti apa terkait video viral di Medsos tersebut karena saya belum mempelajari baru dengar berita selintas saja. 

" Nanti anggota DPRD yang bersangkutan akan saya panggil seperti apa kelanjutannya,"lanjut Parda. 

Dalam waktu dekat akan kita panggil, karena saya akan mempelajari dulu, kita tidak boleh menzolimi seseorang juga," pungkas Parda. (ARDI) 

Kamis, 06 November 2025

Program Ketapang Desa Cilograng Kab Lebak Cuma Difokuskan Pada Tanaman Jagung, Pisang dan Cabe

Gbr: Ilustrasi

LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Program ketahanan pangan (Ketapang) Desa Cilograng hanya di fokuskan penanaman jagung, pisang, dan cabe. padahal, sesuai ketentuan, program mencakup berbagai jenis komoditas pertanian untuk mendukung masyarakat Desa Cilograng Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten. 

Terkait program Ketapang ini kepala desa (Kades) Cilograng saat di konfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp tidak memberikan keterangan yang jelas mengenai dasar penentuan jenis tanaman tersebut apakah sudah di jalankan sesuai dengan petunjuk teknis dan ketentuan yang berlaku, Kamis 6 November 2025.

Pihak inspektorat dan dinas pertanian, dapat meninjau ulang pelaksanaan program Ketapang di Desa Cilograng agar sesuai dengan tujuan utama yaitu peningkatan ketahanan pangan masyarakat desa.

Pelaksanaan program ini mengacu pada peraturan presiden No18/2020 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) serta peraturan menteri dalam negeri No20/2018 tentang pengelolaan keuangan desa. Program Ketapang di tingkat desa wajib mengacu pada ketentuan minimal 20% dari dana desa (DD) digunakan untuk kegiatan yang mendukung ketahanan pangan dan hewani. (A ABDULROHIM

Pemda Tebo Kembali Tindaklanjuti Rapat Terkait Konflik Lahan Antara Warga Dengan TNI-AD TP844

Foto: dok redaksiduasatu

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Pemerintah daerah (Pemda) Tebo akan kembali untuk menindaklanjuti rapat dengan sejumlah pihak terkait konflik lahan antara warga Desa Puntikalo Kecamatan Sumay dengan TNI-AD TP 844, Kompi 142/KJ, di aula melati komplek perkantoran Pemkab Tebo, pada Jum'at 7 November 2025 besok pagi. 

Kepala badan kesatuan bangsa dan politik (Bakesbangpol) Kab Tebo, Sugiyarto mengatakan, bahwa Jum'at, 7 November 2025 besok pagi kita akan mengadakan rapat untuk menindaklanjuti konflik lahan antara warga Puntikalo dengan TNI-AD TP844, Kompi 142/KJ.

" Iya rencananya besok pagi rapatnya di aula melati,"katanya. 

Sugiyarto menyebutkan, bahwa untuk menindaklanjuti konflik lahan ini, kami undang besok yang memiliki sertipikat dulu dan infonya ada 14 orang,"ujarnya.

" Saya juga belum tau dari 14 sertipikat tersebut punya siapa saja, namun besok kita lihat penjelasannya karena datanya langsung ke badan pertanahan nasional (BPN) Tebo,"ungkap Sugiyarto. 

Pihak yang diundang dalam rapat di aula melati besok lanjut Sugiyarto, adalah kepala desa (Kades) Puntikalo, badan permusyawaratan desa (BPD), Camat dan Polsek Sumay, Danramil, BPN, Kabag Pemerintahan Setda Tebo, Kesbangpol dan TNI,"tutupnya. (ARDI

Ormas Kompak, Desak Bupati Lebak Copot Plt Kadinkes

Foto: dok A Abdulrohim

LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Kelompok masyarakat anti korupsi (Kompak) mendesak Bupati Lebak segera mencopot jabatan Plt kepala dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak. Mereka menilai, Plt Kadinkes tak becus bekerja dan hanya banyak melakukan pencitraan.

" Kita bicara gakta adanya peristiwa memilukan pada tanggal 30 Oktober 2025, kasus dugaan kelalaian medis kembali mencuat di wilayah Kab Lebak. Seorang ibu rumah tangga bernama Riah, warga Kampung Cimaung RT 004 RW 003, Desa Cibungur, Kec Leuwidamar, meninggal dunia usai menjalani perawatan di Puskesmas Leuwidamar. 

Hingga kini persoalannya belum jelas bagaimana ketegasan sanksinya,"tegas Juhri Penggerak Kompak, Kamis 6 November 2025

Menurut Juhri sebagai pejabat pimpinan di Dinkes seharusnya Plt Kadis yang di beri amanah oleh pemerintah daerah dapat menjalankan tupoksi melakukan pembinaan dan pembenahaan serta memaksimalkan pelayanan yang baik terhadap masyarakat di seluruh Puskesmas yang ada di Lebak.

Lagi-lagi peristiwa adanya pemberitaan di media online bahwa adnaya dugaan setoran terhadap calon pegawai Puskesmas di Puskesmas Cikumpai, tentu hal tersebut menjadi temuan yang paling buruk di dunia kesehatan khususnya di Kab Lebak,"imbuh Juhri. 

"Persoalan itupun hingga saat ini belum juga ada selesai. Siapa pelakunya, siapa yang memberikan uangnya, dan apakah ada indikasi Korporasi di dalamnya ? tentu dalam hal ini, kami Kompak tidak akan membiarkan kasus tersebut manjadi abstrak. Jangan sampai lagi-lagi, hanya karena dekat dengan kekuasaan ataupun semua beres dengan uang kasus yang menggerkan kabupaten lebak itu menjadi beku seperti batu es. Kami akan bongkar sampe tuntas dan hingga ke akarnya,"tegas Juhri.

Juhri berpandangan, seharusnya Dinas Kesehatan yang saat ini pltnya Kepala Dinkesnya Pak Endang Komarudin, tidak hanya terkesan melakukan pencitraan di media, akan tetapi tidak memikirkan bagaimana masyarakat hingga saat ini banyak mengeluh atas pelayanan Puskesmas. 

"Semua orang bisa melakukan pecitraan dan itu sangat mudah. Tapi, harusnya pimpjnan dapat menjaga manah Jabatannya. 

Untuk itu, lebih baik jika tak becus kerja mending mundur dari jabatannya dan kami akan mendesak Bupati Lebak untuk mencopot jabatannya dan melakukan proses pemeriksaan secara khusus terhadap kasus dugaan pungli di Puskesmas Cikumpay, kami akan serius untuk menegakan kebenaran sehingga Kab Lebak khususnya di pelayanan kesehatan bisa lebih baik dan sesuai harapan masyarakat,"tandasnya. (A ABDULROHIM

 


Ad Placement

Politik

Pendidikan

Nasional