RAPI Kabupaten Tangerang, Dirikan Posko Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 - Media Online : www.duasatu.net

Selasa, 12 Januari 2021

RAPI Kabupaten Tangerang, Dirikan Posko Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182

DUASATU.NET- Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Tangerang Provinsi Banten mendirikan Posko bantuan komunikasi pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (Rute Jakarta - Pontianak) yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).

Posko tersebut di dirikan dikawasan pantai Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Posko pencarian dibangun lantaran lokasinya berdekatan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu.

Yusuf Ariestyanto ketua RAPI Wilayah Kabupaten Tangerang mengatakan bahwa pihak (RAPI) sudah mendirikan posko bantuan pencairan korban sejak hari Minggu kemarin (10/01/2021).

" Lanjut Yusuf,, Posko ini di dirikan untuk membantu pasukan elite Korps Marinir, Batalion Intai Amfibi (Taifib), Detasemen penanggulangan teror aspek laut TNI Angkatan Laut (Denjaka), penyelam, Kopaska sedangkan dari non militer Rapi, PMI, Basarnas dan Satrol Lantamal III dalam pencarian korban Sriwijaya Air

" Saat ini relawan RAPI membantu dalam mengisi tabung oksigen dan membantu menyediakan air bersih untuk para penyelam" ucap Ketua Rapi

Yusuf juga mengatakan, Untuk posko Mauk sendiri kurang lebih ada 267 Orang dengan rincian dari Denjaka 17 anggota, Taifib 34 anggota penyelam 32 anggota, Kopaska 64 anggota, RAPI 12 anggota, Basarnas 25 anggota, PMI 15 anggota,Kopaska 68 anggota.

" Kami terus berkoordinasi dengan Pemkab Tangerang untuk bantuan air bersih di posko tersebut "kata Yusuf.

Sementara itu, Ahmad Rizal Kepala Bagian Humas PERUMDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang mengatakan untuk bantuan air bersih yang telah kami kirimkan ke posko 5000 liter atau satu mobil tangki air bersih.

" Kami siap bantu air bersih, dan menyesuaikan dengan permintaan dari koordinator posko " ucapnya.

Bantuan air bersih juga di berikan oleh Pemkab Tangerang melalui Dinas Perkim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah masing-masing 5000 liter. (EDI)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda