Berita duka ini tersiar hingga kepelosok desa di khususnya Provinsi Banten. Seorang ulama yang berkharismatik, dengan sosok berpenampilan sederhana telah pergi untuk selamanya.
"Ahmad Juaeni, seorang warga yang mengagumi Abuya Uci Turtusi, mengaku merasa sedih dan terharu mendengar kabar duka tersebut.
" Apalagi Abuya Uci salah satu Tokoh Ulama besar yang ada di Kabupaten Tangerang, "kata Ahmad Juaeni. Namun demikian lanjut A.Juaeni, dirinya berharap pengajian yang digelar setiap minggu bisa terus dilakukan meski Abuya Uci, sudah tiada, atau paling tidak ada yang meneruskannya.
" Lanjut A.Juaeni, meski dia mengagumi KH.Uci Turtusi, dirinya selaku masyarakat Kabupaten Tangerang tidak harus berbondong-bondong kesana, tapi cukup mendoakan Alamarhum dari jauh atau dari rumah saja dan tidak perlu harus pergi ke rumah duka disana, "ungkapnya.
Selain itu, A.Juaeni menyampaikan rasa belasungkawa, kepada keluarga yang di tinggalkan tabah dan semoga ilmu agama yang di berikan atau diajarkan oleh almarhum kepada masyarakat jadi pedoman dalam beragama. (EDI)
