Tim Pansus Konflik lahan, DPRD Provinsi Jambi Audiensi dengan kelompok tani/foto dokumentasi duasatu.net
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi lakukan audiensi terkait konflik lahan perkebunan dan pertanian yang ada di Kabupaten Tebo, Rabu (19/1/2022).
Audiensi di pimpin Ketua Pansus konflik lahan, Wartono Triyankusumo di pendopo rumah dinas Bupati Tebo, di dampingi asisten Setda Tebo Amsiridin dan Wakil ketua DPRD Tebo Aivandri, AB, hadir Forkopimda, sejumlah Camat dan Kades, serta beberapa kelompok tani.
Wartono menuturkan, sebenarnya pengaduannya saat ini belum ada, hanya saja pihaknya datang ke Tebo untuk audiensi dengan petani yang sudah mengadu ke tim Pansus yaitu perwakilan dari dua koperasi yang ada kecamatan Tebo Ilir dan Tebo Tengah.
"Namun begitu Wartono berharap kepada koperasi dan masyarakat yang mengalami konflik agar bisa melengkapi dokumen yang diperlukan untuk di serahkan ke tim Pansus agar dapat di tindaklanjuti,"pungkas Wartono
M.Isa Anggota koperasi OGMI/foto dokumentasi duasatu.net
Sementara itu anggota koperasi Olak gedang malako Intan (Ogmi) Kecamatan Tebo Ilir, M.Isa, usai audiensi berujar, kedepannya tidak adalagi konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan.
"Iya harapan kami dengan adanya tim Pansus ini bisa menyelesaikan konflik lahan,"ungkapnya.
"Lanjut M.Isa, seperti di sampaikan tadi kepada tim Pansus, bahwa pihaknya menginginkan lahannya kembali kepada masyarakat. Saat ini lahan yang sudah di kembalikan perusahaan ke masyarakat belum semuanya, baru sekitar 40 persen.
Yang belum dikembalikan perusahaan sekitar 200 Hektar dari jumlah luas 500 hektar," kata M.Isa. (ARD)
