Foto: A.Abdurohim duasatu.net
CILEGON,DUASATU.NET- Pelatihan “Character Building dan kepemimpinan baru saja selesai dilaksanakan oleh DPD KNPI Cilegon dan Dispora Cilegon, 27-28 Juni 2022, yang diikuti oleh 400 pemuda Se- Kota Cilegon ini diharapkan mampu menjadi pemuda yang unggul dan bermartabat, Rabu (29/6/2022).
Ketua DPD KNPI Cilegon Najmudin mengatakan, kegiatan ini bagian dari pembinaan terhadap kepemudaan agar bisa diarahkan untuk membentuk karakter yang kritis, unggul dan bermartabat.
“Kritis, dapat mengawal pembangunan dengan ide dan gagasannya, unggul dalam kualitas kepemimpinannya dan bermartabat dalam perilaku dan kehidupannya,” kata Najmudin.
Peran pemuda adalah garda terdepan dalam pembangunan di Kota Cilegon. Maka penting menyiapkan pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kepribadian yang baik agar mampu menjadi penerus estafet pembangunan di Kota Cilegon.
“Kami telah menyiapkan narasumber yang berkompeten, baik dalam bidang keorganisasian, akademisi, dan pelaku wirausaha, sehingga ada spirit terbangun dalam jiwa para pemuda,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin dalam sambutan dan membuka kegiatan Pelatihan Character Building dan Kepemimpinan meminta pemuda di Kota Cilegon kritis dan progresif agar dapat bermanfaat sehingga menjadi contoh bagi generasi muda yang baik.
“KNPI sebagai salah satu organisasi pemuda yang keberadaannya berangkat dari semangat kesatuan dituntut untuk dapat mengembangkan sikap-aikap yang kritis dan progresif,” ujarnya.
Selain itu, Maman juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Dan dia berharap para pemuda di Kota Cilegon memiliki jiwa kepemimpinan yang amanah.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan pemuda-pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki karakter, dan memiliki sikap mental dengan berpegang kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku,” ungkapnya.
Maman juga mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan pelatihan character building.
“ Saya mendukung penuh, karena KNPI adalah organisasi yang diharapkan dapat menjadi wadah atau forum komunikasi dan jalur apresiasi kemasyarakatan pemuda untuk menaikan taraf hidup serta kesejahteraan sosial. (A.ABDUROHIM)
