Duasatu.net- Selama terjadinya kabut asap yang melanda kabupaten Tebo Provinsi Jambi, Dinas kesehatan (Dinkes) setiap minggu selalu kebanjiran laporan meningkatnya kasus Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dari seluruh Puskesmas. Selama bulan September ini saja kasus ISPA mencapai 1539.
Pelaksana tugas (Plt.) Kadis Kesehatan Tebo Dr.Riana melalui Kabid Pelayanan dan pencegahan penyakit Hj.Sriwahyuti Rabu (18/9/2019) di temui di kantornya mengatakan bahwa selama terjadinya kabut asap, di minggu ketiga bulan September ini ada 1539 kasus ISPA.
"Kasus ISPA di Tebo kebanyakan terjadi pada anak usia di bawah lima tahun di banding usia remaja dan dewasa "ujar Sriwahyuti.
"Tingginya kasus ISPA selama kabut asap, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo menggratiskan pelayanan dan pengobatan ISPA di setiap Puskesmas.
Selain pelayanan pengobatan gratis ISPA kepada warga, Dinkes Tebo melakukan sosialisasi dan membagikan masker secara cuma-cuma kepada masyarakat.
"Pasalnya penggunaan masker dianggap cukup membantu dalam pencegahan terjadinya ISPA, terutama bagi anak-anak yang sering melakukan kegiatan di luar rumah "kata Sriwahyuti.
Oleh karena itu stok masker kita yang ada saat ini sebanyak 15.000 masker "lanjut Sriwahyuti cukup untuk hingga beberapa minggu kedepan "ucapnya meyakini.
Sriwahyuti menambahkan bahwa pada Agustus lalu kasus ISPA di kabupaten Tebo mencapai 3000 kasus. Sebanyak 2536 penderita ISPA menyerang pada anak usia kurang dari lima tahun, selebihnya adalah usia dewasa "tandasnya. (af)