TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Sebanyak 122 koperasi desa (Kopdes) dan 7 koperasi merah putih (KMP) kelurahan se Kabupaten Tebo Provinsi Jambi telah memiliki legalitas badan hukum dan siap menjalankan usahanya yang rencananya akan dilaunching serentak se Indonesia oleh pemerintah pusat dalam bulan Juli 2025.
Kepala dinas (Kadis) perindustrian perdagangan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (Disprindag kop & UMKM) Kab Tebo melalui Kabid koperasi, Iswandi mengatakan, bahwa legalitas badan hukum pembentukan koperasi di 122 desa dan 7 Kelurahan telah siap.
Iswandi menyebut, untuk menjalankan jenis usaha Kopdes/KMP Kelurahan tersebut sudah ada di dalam AD/ART dan klasifikasi baku lapangan usaha indonesia (KLBI) mereka juga nomor induk berusaha (NIB),"ujarnya, Rabu 16 Juli 2025.
Senada di Kadis PMD Kab Tebo melalui Kabid pemberdayaan usaha ekonomi perdesaan (Puep) Ariyanto, bahwa legalitas badan hukum 122 Kopdes dan 7 KMP sudah siap, tinggal tunggu launching agenda dari pemerintah pusat karena surat resminya belum kami terima,"katanya singkat.
Sementara itu Lurah Tebingtinggi Kec Tebo Tengah, H Hafiz, menjelaskan, administrasi dan legalitas badan hukum KMP Kel Tebing Tinggi sudah siap semua, dan saat ini kami sedang mencari lokasi untuk kantor koperasi saja.
Lebih lanjut dipaparkan H Hafiz, unit usaha KMP Kel Tebing Tinggi sesuai dengan wilayah kami diantaranya ialah pengadaan LPG, pupuk, sembako dan kuliner.
" Karena Kel Tebing Tinggi tidak punya DD yang bisa mem backup unit usaha KMP, kita akan matangkan lebih dulu unit usaha yang akan di kembangkan setelah itu kita akan berhitung untuk mengajukan pinjaman ke himpunan bank milik negara (Himbara),"ucap Hafiz.
Hafiz meyakini terhadap kesiapan KMP Kel Tebing Tinggi saat launching nanti. Sesuai dalam perencanaan unit usaha KMP tentu prospek dan putarannya kencang serta bersentuhan langsung masyarakat, kita akan mengajukan pinjaman modal usaha ke Himbara berkisar Rp300-500 jutaan,"tandasnya.
Selain itu Kades Bedaro Rampak Kec Tebo Tengah Putra Yansah akrab di panggil Uncu memastikan kesiapan legalitas Kopdesnya untuk launching nanti, bahkan kita sudah siapkan unit usahanya,"ungkapnya.
Salah satu unit usaha Kopdes Bedaro Rampak kata Uncu adalah peternakan, pupuk, pakan ternak, sarana pertanian, simpan pisapi kepada unit usaha yang ada di desa kita kemudian loding sawit, penggemukan sapi dan lainnya.
" Terhadap unit usaha Kopdes Bedaro Rampak tersebut kita sudah siapkan proposal untuk pengajuan pinjaman ke Himbara sebesar Rp1,5 milyar," sambung Kades,"pungkasnya. (ARDI)