Kejari Tebo, Imran Yusuf SH MH, Serahkan Remi dan Khairul Murni ke pihak keluarga/foto dokumentasi duasatu.net
Dalam keterangan pers nya Kepala Kejari Tebo Imran Yusuf kepada sejumlah awak media menjelaskan, penuntut umum Kejari Tebo atas perkenan Jaksa Agung RI melalui Jampidum beserta pimpin Kejati Jambi, melaksanakan penghentian penuntutan dengan azas restorative justice.
"Retorative justice tersebut setelah sebelumnya dilakukan gelar perkara dan di setujui oleh Jampidum Kejagung di berikan kepada kedua tersangka dan betul-betul memenuhi persyaratan sesuai Peraturan kejaksaan (Perjak) No. 15 tahun 2020 tentang penghentian tuntutan.
"Sesuai Perjak, restorative justice adalah komitmen Jaksa Agung RI, dalam penegakan hukum, yang mana seolah-olah tumpul keatas tajam ke bawah.
Kejari Tebo menyerahkan langsung Remi dan Khairul Murni kepada pihak keluarga di dampingi Kepala desa (Kades) Teluk Pandak untuk di lakukan pembinaan, di saksikan oleh manager PT Indah, Parlaungan Siregar.
"Imran berpesan kepada keduanya agar perbuatan yang telah di lakukannya jangan sampai terulang lagi. (ARD)