TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo melalui bagian Perekonomian Sumber Daya Alam dan Administrasi Perekonomian (PSDA-AP) pada Setda Tebo pesimis bisa menertibkan pelansir BBM yang menggunakan tangki modifikasi motor dan mobil maupun galon selama bulan puasa hingga Idul Fitri 1443.H.
Kepala bagian (Kabag) PSDA-AP Setda Tebo, Sobirin mengatakan, upaya pantauan dan penertiban pelansir BBM yang di lakukan oleh pemerintah, di empat SPBU yang ada di Kabupaten Tebo, hanya dua dianggap bisa terkendali, Senin (18/4/2022).
" Yaitu SPBU yang ada Kecamatan Rimbo Bujang dan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir, di kedua SPBU ini, "ungkap Sobirin, sudah berangsur tertib bahkan antrian kendaraan umum yang ingin mengisi BBM sudah mulai terurai.
" Namun Sobirin menyebut dirinya justru pesimis dapat menertibkan pelansir Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kecamatan Tebo Tengah, "imbuhnya.
Dari pemantauannya bersama tim, lanjut Sobirin di SPBU Tebo Tengah, masih ditemukan para pelansir mengisi menggunakan galon, sehingga kerap terjadi penumpukan antrian kendaraan umum yang ingin mengisi BBM, "pungkasnya singkat. (ARD)