Ketua DPRD Tebo, Mazlan mengatakan, tanggal 30 Juni batas waktu proyek PEN sudah berakhir, namun Pj Bupati Tebo Aspan sudah menyurati Kementerian keuangan (Kemenkeu) meminta untuk perpanjangan waktu hingga akhir Agustus 2022.
Soal proyek PEN ini bukan di Tebo saja, tapi se- Indonesia dan Inshaallah akan di setujui oleh Kemenkeu, "sambung Mazlan, Senin (27/6/2022) kepada sejumlah wartawan.
Mazlan melanjutkan, kendala dalam pelaksanaan proyek PEN ini banyak yang harus di hadapi, mungkin pada waktu penetapan lelang dan kontraknya terlambat, rentang waktu sedikit dengan anggaran yang besar menjadi kendala.
" Menurut Mazlan, satu lagi yang menjadi kendala utama yaitu Alam, dan sama-sama di ketahui bulan Mei-Juni, cuaca tidak menentu sementara yang di fokuskan di Kecamatan Serai Serumpun dan Muara Tabir, untuk memasukkan material jalan yang di lalui cukup rusak parah.
Seluruh pekerjaan proyek PEN, hingga 30 Juni belum selesai, tapi ada progresnya sudah 50-70 persen bahkan sudah ada yang 90 persen, "kata Mazlan.
" Selaku fungsi pengawasan terhadap proyek ini, bilang Mazlan, bagaimana pekerjaan sebelum batas akhir waktu tahun perpanjangan PEN bisa selesai 100 persen. (ARD)
