Dari 54 Kabupaten/Kota,Tebo Dapat TP APBN Buat Bangun Pasar Tradisional

www.duasatu.net    10.2.23    News , Pemerintah    Comment   

Tim Kemendag RI survey lokasi pasar Bungur Muara Tebo Kec Tebo Tengah/foto: Disperindagnaker Kab Tebo 

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, mendapat dana Tugas Pembantuan (TP) dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) Kemendag RI tahun 2023 untuk pembangunan pasar di tiga lokasi.

Pj Bupati Tebo H Aspan bersyukur karena dari seribuan lebih proposal yang masuk ke Kementerian perdagangan (Kemendag RI) untuk tahun 2023 ada 54 Kabupaten/Kota yang mendapat dana TP termasuk Tebo satu-satunya di Provinsi Jambi.

Dari Kemendag RI Aspan mengatakan, kemarin mereka sudah datang ke Tebo melihat lokasi dan sekarang sedang menyusun kelengkapan pelaksanaannya, karena Satuan kerja (Satkernya) diserahkan kepada Kabupaten.

Untuk Pasar Bungur Kecamatan Tebo Tengah tahun ini akan dibangun. Dan mereka Kemendag menyatakan tahun depan Dana alokasi khusus (DAK) terutama untuk pasar tradisional.

Tahun 2024 yang mereka sudah pastikan yaitu pasar Sungai Bengkal dan Rimbo Ulu, yang lokasinya sudah dilihat kemarin oleh mereka dari Kemendag, "ungkap Aspan.

Aspan memastikan untuk mendorong pembangunan pasar Labak Bungur, karena tahun 2023 ini mendapat dua lokasi. Dari APBD untuk merehab pasar yang ada, kemudian lokasi pasar Lebak Bungur, yang di belakang dapat bantuan dari Kemendag, anggarannya mungkin tidak kurang Rp5 milyar untuk dua lokasi itu.

Berkaitan dengan hal itu Kepala dinas (Kadis) Prindagnaker Tebo Nurhasanah melalui Kabid perdagangan Edi Sofyan membenarkan apa yang disampaikan oleh Pj Bupati Tebo tersebut.

"Berkat dukungan dan komitmennya Pj Bupati Tebo, dana TP dari pusat tersebut kita mendapat Rp3 milyar. Selasa tanggal (7/2/2023) kemarin dua orang dari Kemendag RI sudah turun untuk mengecek lokasi pasar Tanjung Bungur yang akan di bangun, "beber Edi.

Edi meyakini, setiap sudah dikunjungi oleh orang dari Kemendag positif 100 persen akan dibangun dan saat ini kelengkapan berkas sudah siap.  Mungkin tanggal 16 mendatang kami akan ke Jakarta untuk melengkapi review dan perencanaan RAB sampai tanggal (24/2/2023).

"Pra Daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) nanti bulan Maret sudah ditenderkan dan DIPA nya nanti diawal April mudah-mudahan sudah jadi. Selain itu pasar yang akan di bangun tersebut berupa los bukan kios," pungkas Edi. (ARD)