" Kita terus berkoordinasi semoga tidak terjadi limpahan yang berdampak kepada Kab Tebo. Kemudian lanjut Joko, bahwa dari titik pantau sampai saat ini untuk TMA di Kab Tebo sudah di lakukan pengawasan yaitu sebatas 3,8 meter dalam kondisi aman," katanya.
" Untuk intensitas curah hujan ungkap Joko, seperti telah di sampaikan kemarin berdasarkan prakiraan dari BMKG, bulan Desember sampai Januari 2026 akan terjadi curah hujan tinggi.
Joko mengimbau kepada masyarakat Kab Tebo, agar senantiasa melakukan pembersihan selokan, parit dan yang ada di sekitar kita jangan sampai terjadi genangan yang dapat mengakibatkan banjir.
Lebih lanjut di sampaikan Joko, bahwa untuk update TMA sungai di Kab Tebo melalui pengamatan di bendungan batanghari pada Kamis 11 Desember 2025, naik di atas 1 meter.
Namun secara umum, sambung Joko, TMA tidak melewati batas muka air banjir, dan ini yang perlu di pedomani walau curah hujan sangat tinggi seperti dihimbau sebelumnya.
Menyikapi tingginya curah hujan saat ini maka di harapkan kepada masyarakat selalu siaga dan waspada, tetap gotong royong untuk mengantisipasi TMA yang akan mempengaruhi penyebab banjir," ucap Joko. (ARDI)
