Duasatu.net- Guyuran hujan deras dengan intensitas tinggi dan sedang yang membasahi sejumlah wilayah di kabupaten Tebo Provinsi Jambi dalam sepekan lalu menyapu bersih asap hasil Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sehingga kualitas udara pun kembali bersih.
"Namun demikian asap yang berasal di duga dari Karhutla justru terulang lagi, kabupaten Tebo sekarang di kepung asap udara pun tercemar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tebo Provinsi Jambi Hari Sugiarto melalui Kepala bidang (Kabid) Penanggulangan bencana dan logistik Anton Faksi, Senin (09/9/2019) kepada duasatu.net menyatakan bahwa polusi asap yang telah mencemari udara di kota Tebo di duga berasal dari Karhutla di sejumlah daerah.
Memang kepekatan asap sudah mulai terlihat walau belum begitu tebal untuk saat ini. Selain berasal dari daerah lain yang terbawa oleh angin, asap juga berasal dari beberapa wilayah di kabupaten Tebo.
Hari ini saja, Senin (09/9/2019) kemarin, menurut laporan dan informasi dari tim "beber Anton Faksi, terpantau setidaknya sebanyak lima titik api atau hot spot berada di kecamatan Tebo Ilir. Pihaknya bersama Tim Satgas Karhutla gabungan dari instansi terkait, Dinas pemadam kebakaran (Damkar), Manggala Agni, BPBD Tebo, TNI dan Polri turun ke lokasi tersebut untuk memadamkan api di sana "katanya.
Di lansir duasatu.net sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tebo Eko Putra melalui Kepala bidang (Kabid) Pengendalian pencemaran, kerusakan dan penataan lingkungan hidup Deriansah, Senin (09/9/2019) kemarin mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan sementara di Tebo Tengah kondisi kualitas udara dalam kategori tidak sehat.
"Memang ada kenaikan agak tinggi, nilai Particulate Matter (PM 10) 254,3 Indeks Pencemaran Udara (ISPU) di Tebo Tengah mencapai 152 dalam kategori tidak sehat "jelas Deriansah.
Kenaikan PM 10 atau partikel udara yang lebih kecil dari 10 mikron (Mikrometer) tersebut lumayan tinggi, namun begitu ini baru hasil pengecekan sementara "katanya lagi. (nur)