Duasatu.net- Realisasi aplikasi Asap digital yang dibuat Polda Jambi, dalam upaya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di apresiasi langsung oleh DPR RI Komisi III.
Adapun aplikasi asap digital ini adalah ide dari Direktur Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi, Edi Faryadi yang melibatkan pihak Telkom, untuk pemasangan CCTV di daerah rawan Karhutla agar dapat di lakukan pemantauan langsung dari Command Center Polda Jambi.
Sementara Ketua Tim Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengataka dirinya bangga dan memberikan apresiasi kepada Polda Jambi atas aplikasi 'Asap Digital tersebut.
Dengan adanya aplikasi asap digital, pencegahan terjadinya kebakaran hutan berhasil menekan angka kasus Karhutla.
Adapun aplikasi asap digital ini adalah ide dari Direktur Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi, Edi Faryadi yang melibatkan pihak Telkom, untuk pemasangan CCTV di daerah rawan Karhutla agar dapat di lakukan pemantauan langsung dari Command Center Polda Jambi.
Sementara Ketua Tim Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengataka dirinya bangga dan memberikan apresiasi kepada Polda Jambi atas aplikasi 'Asap Digital tersebut.
Dengan adanya aplikasi asap digital, pencegahan terjadinya kebakaran hutan berhasil menekan angka kasus Karhutla.
Penjelasan ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Pol Edi Faryadi, aplikasi Asal Digital ini perlu mendapatkan apresiasi,” ungkapnya saat kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Kamis (3/12/2020).
" Dijelaskan Ahmad Saroni, aplikasi asap digital ini bisa dijadikan contoh untuk daerah yang rawan dalam pencegahan Karhutla di tahun mendatang "katanya.
Pada sebelumnya, Direskrimsus Polda Jambi, Edi Faryadi, mengatakan jika pengoperasikan aplikasi asap digital di lakukan dan melibatkan pihak Telkom, guna pemasangan CCTV di daerah rawan Karhutla agar bisa dilakukan pemantauan langsung dari command center Polda Jambi.
“ Hingga saat ini sambung Edi, sudah ada sejumlah CCTV terpasang di beberapa daerah rawan Karhutla.
Dan sejak adanya aplikasi Asap digital di luncurkan, sudah ada beberapa kejadian Karhutla bisa segera ditangani anggota Satgas di lapangan yang terpantau melalui CCTV " pungkasnya. (Rmd)
" Dijelaskan Ahmad Saroni, aplikasi asap digital ini bisa dijadikan contoh untuk daerah yang rawan dalam pencegahan Karhutla di tahun mendatang "katanya.
Pada sebelumnya, Direskrimsus Polda Jambi, Edi Faryadi, mengatakan jika pengoperasikan aplikasi asap digital di lakukan dan melibatkan pihak Telkom, guna pemasangan CCTV di daerah rawan Karhutla agar bisa dilakukan pemantauan langsung dari command center Polda Jambi.
“ Hingga saat ini sambung Edi, sudah ada sejumlah CCTV terpasang di beberapa daerah rawan Karhutla.
Dan sejak adanya aplikasi Asap digital di luncurkan, sudah ada beberapa kejadian Karhutla bisa segera ditangani anggota Satgas di lapangan yang terpantau melalui CCTV " pungkasnya. (Rmd)
