DPC GMNI Kabupaten Tangerang
DUASATU.NET- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang Provinsi Banten menggelar pelantikan di aula kampus Universitas Tangerang Raya (Untara), Sabtu (06/03/2021).
Acara di hadiri oleh 22 organisasi mahasiswa se-Kabupaten Tangerang dan Bupati Tangerang melalui Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) di lakukan dengan menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Ketua DPP GMNI Emanuel Cahyadi melantik langsung kepengurusan DPC GMNI Kabupaten Tangerang periode 2020-2022.
" Selamat dan sukses kepada ketua DPC GMNI Kabupaten Tangerang Endang Kurnia. Semoga akan tetap bersinergi dan selalu bergerak untuk kepentingan masyarakat, selamat bertugas panji yang sudah diberikan jangan pernah turun, "tegasnya.
Setelah itu Kepala Dispora melalui bidang pemuda kebudayaan dan pariwisata Mamat Mathlubi, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas penyelenggaraan acara ini yang menerapkan Prokes, dan mengajak seluruh anggota GMNI untuk selalu menjunjung tinggi nilai Pancasila serta mengajak seluruh anggota GMNI untuk menjadikan Kabupaten Tangerang agar semakin gemilang.
" Kalau mau tahu gimana bangsa Indonesia kedepan maka lihatlah para remaja saat ini. Bagaimana mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk masa depan Indonesia. Saya berpesan juga bahwa jika kita ingin selamat, generasi muda selamat, bangsa Indonesia selamat maka kembalilah kepada ajaran-ajaran Bung Karno," jelasnya
Mathlubi meyakini, masa depan suatu bangsa adalah tergantung generasi mudanya. Ia juga menyarankan agar generasi muda selalu mengamalkan ajaran-ajaran Bung Karno.
Ketua DPC GMNI Kabupaten Tangerang Endang Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Sehingga pelantikan berjalan lancar di tengah pandemi.
Endang pun meneruskan, pihaknya akan menyiapkan program jangka pendek dan program jangka panjang guna berjalannya organisasi tersebut.
Sebagai organisasi mahasiswa yang berbasis di kampus, Endang mengaku akan intens melakukan kaderisasi serta membentuk pengurus di setiap komisariat. (EDI)
