DUASATU.NET- Tiga unit rumah dan 3 unit kios di Paal 12, RT 12 Desa Sungai Alai Kecamatan Tebo Tengah depan komplek perkantoran Pemkab Tebo terendam akibat di guyur hujan tadi malam. Banjir ini diduga akibat aliran drainase yang tidak lancar.
Mansur seorang warga Paal 12 bilang, sudah 20 tahun, baru ini rumahnya tergenang banjir. Sebelumnya ada dua gorong-gorong sekaligus pelebaran jalan tahun 2019, ditutup satu lalu disambung pakai gorong-gorong yang kecil.
Tahun 2019 lalu, kata Mansur, ada pembuatan box dan pelebaran jalan, tapi posisi box tidak sesuai tempat, seharusnya di bangun dekat danau sebelah rumahnya, justru di bangun jauh.
"Dimano letak danau, Dimano box nyo, terus dak dibuat parit pula, inilah jadinya," cetusnya.
Sementara itu Hendri Anum pemilik rumah makan berujar, pada Rabu (17/11/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB, air mulai naik mencapai lutut orang dewasa. Akibat banjir ini tidak bisa berjualan,"katanya.
Belanjanya semua terendam, karena air masuk saat dirinya tertidur. Beras sebanyak 8 karung kecil tidak bisa di gunakan lagi,"keluhnya.
"Pantauan media ini, banjir juga terjadi di beberapa titik di pemukiman warga sepanjang jalan lintas Tebo, seperti di Paal 5 genangan air meluap hingga ke badan jalan, menyulitkan pengendara untuk melintas, kemudian di Paal 11. (ARD)