TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Untuk mengatasi inflasi, kenaikan harga beras, Dinas perindustrian perdagangan dan tenagakerja (Prindagnaker) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi bekerjasama dengan Bulog Bungo melakukan operasi pasar (OP) di dua titik yaitu Kecamatan Rimbo Bujang dan Tebo Tengah.
Kepala dinas (Kadis) Prindagnaker Tebo Nurhasanah melalui Kabid perdagangan Edi Sofyan, Rabu (30/11/2022) mengatakan, OP beras Bulog tersebut di lakukan oleh Pemeritah untuk mengatasi kenaikan harga dan menekan tingginya angka inflasi.
Beras murah dari Bulog yang dijual melalui OP ialah jenis premium dengan harga Rp100 ribu untuk ukuran 10Kg dan 50 ribu untuk ukuran 5Kg, "ujar Edi.
Edi menjelaskan, setiap hari pihaknya selalu melihat perkembangan di Kecamatan mana saja yang tinggi progres inflasinya untuk di lakukan OP, "katanya.
" Dilansir sebelumnya, rapat evaluasi terkait inflasi yang dilakukan setiap hari Senin dipimpin oleh Mendagri, bahwa Jambi mengalami inflasi tertinggi se Indonesia dalam minggu ini, "ujar Pj Bupati Tebo Aspan, Senin (28/11/2022).
" Aspan menyebut dari sekian macam kebutuhan bahan pokok, penyumbang kenaikan inflasi adalah pada komoditi beras. (ARD)