TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sampai hari ini Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi masih melakukan patroli secara mandiri di lapangan,"ujar Plt BPBD Ahmad Roni, ditemui di kantornya, Senin 28 Juli 2025.
Saat di lapangan, teman-teman tim reaksi cepat (TRC) BPBD Tebo tetap selalu berkoordinasi dengan Babinsa, Babinkamtimas, Manggala Agni, memberikan koordinasi informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat sambil melakukan pemantauan terhadap titik hotspot yang ada,"kata Roni.
" Hingga saat ini untuk titik hotspot, yang saya update malam tadi berdasarkan sipongi KLHK, sekitar pukul 19.00 Wib, satelit NASA ini ada dua yang menjadi acuan kita domainnya KLHK. " Yang pertama, ungkap Roni, satelit NASA SNPP memberikan data kepada kita persatu Januari 2025 sampai kemarin malam di Kab Tebo terdapat 58 titik hotspot.
" Kemudian yang kedua satelit NOAA-20 memberikan informasi kepada kita dari Januari hingga kemarin malam di Kab Tebo terdapat 53 titik hotspot," beber Roni.
Diungkapkan Roni, tadi pagi kami rapat zoom meeting dengan Bupati dan Wabup Tebo, Dandim Bute dan Kapolres terkait dengan penanganan Karhutla di beberapa Prov yang menjadi prioritas BNPB.
Lanjutnya, karena rapat zoom meeting dihadiri oleh Kepala BNPB dan menteri Kehutanan. Artinya daerah-daerah yang jadi pantauan memang kita melakukan kegiatan yang sifatnya pencegahan, salah satu contoh menjadi konsen tadi adalah yang terjadi di Riau.
" Namun sampai saat ini kondisi di Riau sudah mulai terkendali dan tidak berdampak langsung kepada kita khususnya Kab Tebo,"ucap Roni meyakini. (ARDI)