LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Badan jalan penghubung Rangkas menuju tujuh Kecamatan di Bukit Curahem, Gunungkencana Kabupaten Lebak, Banten mengalami longsor akibat tingginya intensitas hujan sejak sepekan terakhir.
Longsornya jalan tersebut, menghambat kendaraan roda empat yang lewat dari dan arah Malingping-Rangkasbitung, sejak pagi tadi, Selasa (3/1/2023).
Menurut Yusuf (30) pengendara yang melintasi jalan tersebut, longsor terjadi, Selasa (03/01/2023) sekitar pukul 07.15 Wib pagi tadi, saat hujan deras turun. Tebing Bukit Curahem, terus menerus terkikis dan tergerus oleh derasnya hujan dan longsor.
Camat Gunungkencana, Firman Arif Hidayat dihubungi melalui sambungan telepon menjelaskan, longsornya badan jalan di sekitar Bukit Curahem, setelah pertigaan Kadubana, terjadi sejak tadi pagi.
Tim terpadu anggota Polsek, Koramil dan Pol PP Kecamatan Gunungkencana, sudah berada dilokasi sejak pagi untuk mengatur arus lalu lintas dan menedukasi warga agar berhati-hati saat melintasi bukit tersebut.
Sampai dengan 10.27 Wib hari ini, kendaraan roda empat dari dan arah Malingping-Rangasbitung, masih di perbolehkan petugas untuk dilewati dengan cara bergantian.
" Namun jika situasi membahayakan, di mungkinkan untuk sementara jalur lintas menuju Lebak Selatan, bakal ditutup. Warga disarankan untuk menggunakan lajur alternatif lain yang lebih aman,” kata Camat Firman.
" Dijelaskan Firman, petugas dari Dinas PUPR Kabupaten Lebak, lengkap dengan alat berat sedang dalam perjalanan menuju lokasi longsor di Bukit Curahem.
Selain itu, badan jalan amblas juga terjadi di Jalan Leuwidamar, setelah jalan tanjakan Wanti. Kendaraan roda empat tidak bisa melewati jalan ini.
"Jalan amblas juga terjadi sekitara Kampung Janglapa, Kecamatan Cimarga, "katanya. (A.A.ROHIM)