Pasca Geledah Kantor Disprindagkop dan ULP, Ini Yang Dilakukan Penyidik Kejari Tebo - Media Online : www.duasatu.net

Rabu, 25 Juni 2025

Pasca Geledah Kantor Disprindagkop dan ULP, Ini Yang Dilakukan Penyidik Kejari Tebo

Penyidik Kejari Tebo usai geledah ruang Pokja ULP beberapa waktu lalu/foto: dok redaksiduasatu

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Penyidik kejaksaan negeri (Kejari) Tebo telah menahan 7 orang tersangka dalam dugaan korupsi pembangunan pasar Tanjung Bungur, Kelurahan Muara Tebo Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo, tahun anggaran 2023 senilai Rp2,7 milyar dengan kerugian negara sebesar Rp1 milyar 11 juta. 

Selain 7 orang tersangka telah ditahan, untuk melengkapi berkas penyidikan dalam persidangan nanti Kejari Tebo beberapa hari lalu telah menggeledah kantor dinas Prindagkop dan ruang kelompok kerja (Pokja) pada unit layanan pengadaan (ULP) barang dan jasa pemerintah pada sekretariat daerah (Setda) Tebo. 

Saat ini masyarakat Kab Tebo menanti tindaklanjut terhadap dugaan korupsi pasar Tanjung Bungur. Apakah masih ada pihak lain yang bakal menjadi tersangka baru dalam dugaan korupsi yang dibiayai APBN Kementerian perdagangan (Kemendag) tersebut atau cukup sampai pada 7 orang tersangka. 

Sementara itu kepala kejari (Kajari) Tebo melalui kasi intelijen (Kastel), Febrow Adihiaksa Soeseno dalam pesan whatsapp secara singkatnya menyebutkan, penyidik saat ini masih sibuk membereskan pemberkasan perkara kemarin yang telah di lakukan penahanan. 

Begitu pula saat di tanya kemungkinan bakal ada tersangka baru, dalam dugaan korupsi pembangunan pasar Tanjung Bungur tersebut, Febrow hanya menjawab nanti kalau ada kami kabari," katanya, Rabu 25 Juni 2025. 

" Kalau ada kami kabari, tulis Febrow singkat. (ARD

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda