Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama forkopimda/foto: A Abdulrohim
TANGERANG,DUASATU.NET- Sekolah di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten yang dulu roboh di terpa angin puting beliung, kini berdiri megah siap untuk kembali menjadi rumah ilmu bagi ratusan pelajar.
Revitalisasi SDN Kedung Dalem 1 dan 2, yang dirangkaikan dengan peluncuran program penyetaraan pendidikan “Bang Pendi” dan uji coba layanan angkutan sekolah gratis, di resmikan oleh Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid penggunaannya.
Bupati Tangerang mengungkapkan rasa syukur selesainya pembangunan ulang gedung sekolah yang sempat luluh lantak akibat bencana,"ucapnya dalam sambutan.
Ia menuturkan, begitu mendengar kabar sekolah roboh, pihaknya langsung menginstruksikan pembangunan segera dilakukan agar para siswa tidak kehilangan semangat belajar,"lanjutnya.
“Waktu itu sekolah ini terkena musibah angin puting beliung. Saya langsung minta segera dibangun kembali karena kasihan anak-anak tidak bisa belajar terlalu lama. Berkat kerja sama dengan pihak PIK 2, dalam waktu dua bulan sekolah berdiri kembali dan hari ini bisa kita resmikan, "ungkap Maesyal Rasyid, Selasa 5 November 2025.
Maesyal Rasyid mengapresiasi PT Agung Sedayu Group/PIK 2 telah menunjukkan kepedulian sosialnya terhadap dunia pendidikan di Kab Tangerang.
“Terima kasih kepada PIK 2 yang telah membantu masyarakat melalui program CSR-nya. Tidak hanya di sini, mereka juga berkontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan di berbagai wilayah Pantura.
Masih dalam momentum yang sama, Bupati Tangerang juga memperkenalkan Program Penyetaraan Pendidikan ‘Bang Pendi’, inovasi Pemkab Tangerang untuk memberikan akses pendidikan kepada masyarakat yang belum menamatkan sekolah dasar hingga menengah.
“Melalui Program Bang Pendi, kita ingin tidak ada lagi warga Kabupaten Tangerang yang putus sekolah. Semua harus punya kesempatan yang sama untuk belajar dan meningkatkan kualitas diri,” tegasnya.
Program ini diharapkan menjadi jembatan bagi warga dewasa untuk menyelesaikan pendidikan formalnya dan membuka peluang ekonomi yang lebih baik di masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meluncurkan uji coba layanan angkutan sekolah gratis di wilayah Kecamatan Mauk.
Program ini digagas untuk membantu para pelajar di kawasan pesisir agar dapat berangkat dan pulang sekolah dengan aman, nyaman, dan tanpa membebani biaya transportasi keluarga.
“Kami ingin memastikan anak-anak di pesisir punya kesempatan belajar yang sama. Dengan layanan ini, mereka bisa sekolah tanpa khawatir ongkos. Ini bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Perwakilan PT Agung Sedayu Group (PIK 2), Restu, menyampaikan rasa syukur atas sinergi yang terjalin dengan Pemkab Tangerang dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah.
“Kami langsung bergerak setelah mendapat laporan adanya musibah. Hari ini kami senang bisa melihat sekolah ini kembali berdiri dan bermanfaat bagi anak-anak,” katanya.
Acara peresmian turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, unsur Forkopimda, jajaran Dinas Pendidikan, Camat Mauk, perwakilan PIK 2, para guru, siswa, dan tokoh masyarakat. (A ABDULROHIM)
