(M.Iqbal, Direktur DPP Reppelita Kabupaten Tebo)
Duasatu.net- Aktivis Tebo berharap kepada anggota dewan yang belum lama ini di lantik hendaknya peka terhadap masyarakat dan harus mau di kritik terutama sekali soal pemerataan pembangunan di Kabupaten Tebo.
Direktur Relawan pejuang lintas kecamatan (Repelita) M.Iqbal Kamis (31/10/2019) kepada duasatu.net menyatakan bahwa meski selama ini pembangunan di Kabupaten Tebo terus di genjot, namun di rasakan belum sepenuhnya merata.
Perioritas atau bukan hendaknya yang namanya pembangunan harus merata agar dampaknya bisa di nikmati langsung oleh masyarakat Tebo, bukan untuk kepentingan kelompok atau segelintir orang "ujar Iqbal.
"Dengan begitu "lanjut Iqbal, pasca di lantiknya 35 anggota dewan dan ketua DPR Tebo serta terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD), para wakil rakyat di parlemen dalam lima tahun ke depan dapat mewujudkan pembangunan yang merata di kabupaten Tebo "pintanya.
Jika para wakil rakyat tersebut masih memilih kepentingan pribadi atau kelompok ketimbang jeritan aspirasi masyarakatnya, maka kami yang akan turun tangan untuk menghadapi para dewan tersebut "tegas Iqbal meyakini.
"Iqbal menambahkan, pecahnya koalisi pada pembentukan AKD adalah merupakan dinamika politik. Hal tersebut biasa terjadi di parlemen dan "saya pikir katanya lagi, ini adalah berupa teguran bagi partai-partai besar, bahwa kekuasaan bisa di kalahkan oleh ke kompakan.
Harapannya ke depan kekompakan ini tetap terjaga dan juga harus konsisten dapat di tunjukkan ketika berbicara kepentingan rakyat "tutupnya mengakhiri. (nur)
