Pemkab Tebo Alokasikan Rp800 Juta Untuk 40 Unit, PRTLH Tahun 2025 Belum Ditetapkan, Ini Kendalanya - Media Online : www.duasatu.net

Rabu, 30 Juli 2025

Pemkab Tebo Alokasikan Rp800 Juta Untuk 40 Unit, PRTLH Tahun 2025 Belum Ditetapkan, Ini Kendalanya

Kabid Kawasan dan Permukiman, Sainusi/foto: dok redaksiduasatu

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Tahun 2025 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi mengalokasikan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sebesar Rp800 juta untuk perbaikan rumah tidak layak huni (PRTLH) bagi masyarakat yang tidak mampu,"ujar kepala dinas (Kadis) perumahan dan kawasan permukiman melalui Kabid kawasan permukiman, Sainusi, Kamis 30 Juli 2025.

Sainusi mengungkapkan, alokasi yang di sediakan Rp800 juta tersebut untuk 40 PRTLH, setiap unit mendapat dana perbaikan sebesar Rp20. 

Sistem pelaksanaannya lanjut Sainusi, kita bekerjasama dengan tim fasilitator lapangan dan koordinator Kabupaten, berdasarkan permohonan masyarakat yang diajukan ke Disperkim selanjutnya akan diverifikasi apakah masuk dalam data science yang terdiri dari desil-desil/kelompok terendah berdasarkan kesejahteraan. 

" Yang kami utamakan menurut dari dinas sosial hanya sampai Desil 5 tapi datanya masih campur yang mampu dan tidak mampu, sedangkan target kita yang bisa di verifikasi cuma sampai Desil 4 atau kategori orang-orang tidak mampu, sedangkan Desil 1 adalah kemiskinan ekstrem,"kata Sainusi. 

Untuk pelaksanaan pengerjaan, ungkap Sainusi, kami masih kesulitan data, kita sudah koordinasi dengan pihak Dinsos meminta data warga kurang mampu namun di arahkan ke badan pusat statistik (BPS) Kab Tebo yang berhak mengeluarkan data menurut peraturan menteri. 

Setelah koordinasi dengan BPS, ucap Sainusi, terkait data warga kurang mampu ternyata mereka tidak punya. Meski demikian kami tetap mohon kepada BPS dapat memberikan data yang kita minta agar bisa di verifikasi untuk program PRTLH ini. 

" Makanya penetapan program PRTLH, masih menunggu dari BPS, karena data yang ada saat ini harus kita evaluasi apa betul masyarakat kurang mampu," imbuh Sainusi. 

Sementara di Kab Tebo terdapat 129 desa, Sainusi bilang anggaran yang tersedia cuma untuk 40 unit PRTLH, disitu kita kesulitan untuk memenuhi permohonan masyarakat, harapannya tahun berikutnya pemerintah bisa menambah dari yang sudah ada saat ini,"pungkasnya.(ARDI

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda