Duasatu.net- Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi dengan Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Selasa (28/4/2020) di pimpin ketua komisi hadiri oleh Waka I Aivandri, Waka II Syamsurizal.
Sedangkan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hadir dalam RDP Komisi I, Kadis Dukcapil Tebo Abu Bakar, Sekdis Mugiyono dan sejumlah Kepala bidang (Kabid).
Kadis Dukcapil Abu Bakar dihadapan Komisi I mengaku baru pagi ini Selasa (28/4/2020) mendapatkan rekaman percakapan adanya dugaan pungutan liar (Pungli) yang sudah beredar kemana-mana.
"Abu Bakar menyebut, katanya dulu pernah melaporkan pungli kepada tim Saber pungli untuk menindaknya. Tapi sayangnya pelaku tidak tertangkap kejadian tersebut terjadi di stand Dukcapil pada pameran pembangunan Tebo "kata Kadis Capil.
Kemudian soal adanya isu pungutan menyuruh stafnya untuk kumpulkan sejumlah uang sebesar lima ribu rupiah perhari di bantah oleh Abu Bakar, bahkan dirinya bersumpah dengan menyebut nama sang maha pencipta alam tidak pernah menyuruh stafnya kumpulkan uang yang di maksud "ucapnya meyakini.
Pantauan sejumlah awak media dalam RDP, salah satu staf berupaya untuk membahas adanya dugaan Pungli yang terjadi di lingkup Disdukcapil, tidak di berikan kesempatan oleh dewan untuk menyampaikannya. (nur)
