Duasatu.net- Jalin kerjasama, Ketua umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, sambangi gedung Badan pengawas pemilihan umum Republik Indonesia (Bawaslu-RI) di Jakarta.
Teguh Santosa didampingi ketua bidang kerjasama antar lembaga, Jayanto Arus Adi dan ketua bidang kesekretariatan, pendataan anggota dan verifikasi, Ari Rahman, diterima langsung oleh ketua Bawaslu-RI, Abhan, SH, MH, Kamis (23/7/2020) di gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan, Abhan menuturkan bahwa Pemilu dan Pilkada serentak yang bakal digelar pada Desember mendatang perlu dukungan dan pengawasan publik termasuk JMSI, sebagai tempat berhimpunnya pengelola perusahaan media siber di Indonesia.
"Kualitas Pilkada ditentukan oleh pengawasan publik yang berkualitas. Makin banyak pihak kredibel terlibat dalam mengontrol jalannya pilkada, semakin bagus kualitasnya "kata Abhan.
Ketua Bawaslu Abhan sepakat, perlu kerjasama kedua lembaga ini dikemas hingga kedaerah. Maka media massa sebagai stakeholder Pilkada, terutama media siber dapat memahami mereka pun punya kewajiban dan tanggung jawab mensukseskan penyelenggaraan Pilkada.
"Abhan menyebut, dalam waktu dekat akan ada pemaparan Bawaslu secara virtual dihadapan pengurus dan anggota JMSI diseluruh Indonesia. Ketua JMSI berharap paparan virtual bisa diikuti oleh Bawaslu di daerah-daerah.
Ketua Bawaslu Abhan sepakat, perlu kerjasama kedua lembaga ini dikemas hingga kedaerah. Maka media massa sebagai stakeholder Pilkada, terutama media siber dapat memahami mereka pun punya kewajiban dan tanggung jawab mensukseskan penyelenggaraan Pilkada.
"Abhan menyebut, dalam waktu dekat akan ada pemaparan Bawaslu secara virtual dihadapan pengurus dan anggota JMSI diseluruh Indonesia. Ketua JMSI berharap paparan virtual bisa diikuti oleh Bawaslu di daerah-daerah.
Bawaslu mengingatkan, pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan diumumkan pada (23/9/2020), selang 3 hari kemudian kampanye dimulai. Ditengah pandemi covid-19, kampanye via media siber menjadi instrumen yang dipandang efektif "pungkas Abhan.
Di lain sisi, Ketua bidang kerjasama antar lembaga JMSI, Jayanto Arus Adi menuturkan bahwa dalam menyambut pelaksanaan Pilkada serentak selain Bawaslu, JMSI juga akan mengadakan diskusi dengan stakeholder lain.
"Seperti dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kementerian dalam negeri dan partai politik. Diskusi terbatas itu akan dilanjutkan dengan FGD, harapannya dapat memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan Pilkada bermartabat, demokratis dan damai "ucapnya singkat. (red)