DUASATU.NET- Bupati Kabupaten Batanghari terpilih Muhammad Fadhil Arif dan istri orang pertama yang di suntik Vaksin Covid-19 (Sinovac) di ikuti kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda di gedung Dinas Kesehatan.
Muhammad Fadhil Arif mengaku sempat grogi sebelum di suntik Vaksin. Grogi sedikit pasti ada saat akan di suntik "ungkapnya. Ini di lakukan demi kesehatan dan upaya memutus rantai penyebaran covid-19 di Batanghari "ujarnya, Rabu (3/2/2021).
" Lebih jauh Fadhil Arif menguraikan, Vaksin Sinovac telah berhasil diuji klinis, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwanya. Fatwa MUI Nomor 2 tahun 2021.
Dalam penerbitan fatwa tersebut telah mempertimbangkan proses hasil audit LPPOM MUI. "Memutuskan vaksin Covid-19 produksi Sinovac Life Sciences China dan Bio Farma hukumnya suci dan halal "kata Fadhil.
" Lanjut Fadhil , agar seluruh lapisan masyarakat Batanghari mengetahui, MUI telah menyatakan fatwa, kalau Vaksin Sinovac itu halal.
Dengan begitu Fadhil menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Batanghari, MUI telah menyatakan fatwa, obat/vaksin ini halal, apapun yang di upayakan oleh pemerintah untuk kita ini adalah cukup baik.
Kita harus berhusnuzon dengan baik, berfikir baik terhadap vaksinasi ini demi kemaslahatan umat. Bagi masayarakat Kabupaten Batanghari tidak perlu takut dan khawatir untuk melakukan vaksin ini.
" Saya Muhammad Fadhil Arief, SE berserta istri memberikan saksi bahwa vaksin sinovac ini layak untuk di suntik ke tubuh kita , dan harus kita lakukan demi memutus mata rantai covid-19 "pungkasnya. (ILHAM)
