DUASATU.NET- Di hari Ke -13 pelaksanaan operasi premanisme, pada siang dan malam hari dilokasi yang di sinyalir rawan pemalakan dan pungutan liar (Pungli), setidaknya 1380 orang telah di amankan Polda Banten dan jajaran pada operasi premanisme di enam wilayah Polres/ta.
Kapolda Banten, Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto mengatakan operasi premanisme merupakan tindak lanjut instruksi Kapolri.
" Pihaknya segera melakukan pembersihan preman dan siapa pun yang mencoba-coba membuat resah di semua wilayah hukum Polda Banten,"tegas Rudy Heriyanto, Kamis (24/6/2021).
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi juga menegaskan, tindakan yang di ambil bervariasi, mulai dari pendataan, di serahkan ke Dinas Sosial, pembinaan hingga penegakkan hukum jika ada yang melakukan pelanggaran.
" Namun hingga saat ini lanjut Edy Sumardi, belum ditemukan adanya pelanggaran hukum pidana, sehingga belum ada tindakan hukum dan semua orang yang diamankan dilakukan pembinaan," katanya.
" Lebih lanjut di uraikan Edy Sumardi, pola operasi dengan mengedepankan Preventif dan penegakkan hukum bagi pelaku yang melanggar pidana, melibatkan ratusan personel gabungan, Polri, TNI, Pemda serta masyarakat.
Tujuan kegiatan operasi penertiban ini adalah untuk memberikan rasa aman untuk masyarakat dan terwujudnya kamtibmas yang kondusif di daerah hukum Polda Banten," ungkap Edy Sumardi. (EDI)
