Munir menyebut, bersama Satgas RW dan RT rutin membagikan masker setiap hari Minggu pagi. Pasalnya warga yang terpapar positif Covid-19 di Tigaraksa sangat tinggi karena itu kami membagikan masker kepada warga yang tidak pakai masker melintas di jalan utama, "ungkapnya.
Selain membagikan masker, selama PPKM Darurat, Satgas Covid-19 RW 06, telah membagikan surat edaran imbauan Bupati Tangerang nomor 1 tahun 2021 tentang PPKM Darurat Covid-19 kepada pedagang atau PKL yang minggu pagi ataupun yang jualan pada Sore dan malam hari.
Kami sudah ingatkan sesuai instruksi Bupati Tangerang kepada pedagang tetapi masih banyak yang tidak mengindahkan, ada juga yang patuh menutup sesuai jam operasional PPKM Darurat," ucap Munir.
" Dirinya berharap, semua unsur lapisan masyarakat di perumahan sudirman indah, tokoh masyarakat, tokoh agama atau alim ulama saling bahu membahu mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah perumahan sudirman indah.
" Pencegahan, penanganan Covid-19 bukan tanggung jawab Satgas RT/RW saja, tapi semua unsur masyarakat. Kami pengurus RW dan RT bekerja tak kenal lelah mengurus warga yang sedang Isolasi mandiri di rumah," ungkap Dae Munir.
Sebelumnya kami telah berkirim surat kepada 5 ketua DKM atau Mushollah di wilayah RW 06, untuk menunda penyelengaraan pengajian dan kegiatan lain selama PPKM Darurat, karena warga di RW 06, yang positif Covid-19 sampai hari ini sebanyak 53 orang, meninggal positif Covid-19 ada 4 orang.
Ketua RT 06/06 Kelurahan Tigaraksa Sucipto menuturkan, saat ini warganya masih ada yang sedang Isoman di rumah, para tetangga bergotong royong menyuplai kebutuhan selama Isoman. "Untuk pengecekan kesehatan kami melaporkan ke Puskesmas Tigaraksa," pungkasnya
Sementara itu, Lurah Tigaraksa H Ramawinata menambahkan dalam upaya pencegahan dan penyebaran virus corona ini sangat diperlukan semua unsur masyarakat, mengikuti instruksi Bupati Tangerang.
" Kegiatan yang berbentuk kumpul-kumpul atau pengajian di tunda dulu selama proses PPKM Darurat Covid-19, ini semua untuk pencegahan dan penyebaran Virus Corona," tegas lurah Ramawinata. (EDI)
