DUASATU.NET- Bupati Batanghari M.Fadhil Arief, hadiri Rapat koordinasi (Rakor) pencegahan korupsi pemerintah daerah se Provinsi, Senin (27/09/2021)
Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan kepada Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi, Gubernur dan Bupati/Walikota se Provinsi Jambi untuk menanamkan sikap komitmen melaksanakan pemerintah yang bersih, akuntabel, dan bebas korupsi sebagai penyelenggara negara.
Sembilan Komitmen bersama yang di tanda tangani oleh Gubernur dan Bupati/ Walikota se Provinsi Jambi sebagai berikut :
1 . Memperbaiki dan memperkuat sistem dan tata kelola Pemerintah daerah dengan mengacu pada monitoring centre for prevention (MCP) yang di kordinasikan dan di monitor oleh KPK.
2 . Perencanaan penganggaran realisasi keuangan dalam tata kelola Pemerintahan daerah mengutamakan kepentingan dan kemanfaatan publik.
3. Proses pengadaan barang dan jasa yang bersih Profesional dan akuntabel bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme.
4. Penertiban, pemulihan dan pengamanan seluruh aset milik Pemerintah daerah.
5. Penguatan, pengawasan dan pengendalian dalam tata kelola pemerintahan daerah.
6. Pembangunan sistem pengaduan masyarakat melalui whistle Blowing system terintegrasi .
7. Melaksankan kegiatan penanganan Covid-19 dengan transparan akuntabel dan bebas korupsi .
8. Mencegah korupsi di sektor pendapatan asli daerah dan mempersiapkan potensi PAD.
9. Melaksanakan rencana aksi dalam program pemberantasan korupsi terintegrasi secara konsisten dan berkelanjutan.
Rakor pencegahan korupsi pemerintah daerah se Provinsi Jambi di hadiri oleh Gubernur Jambi Dr.Al-Haris S.sos , Bupati/walikota. (ILHAM)
