Hal tersebut dikatakan oleh Kepala dinas Dikbud Tebo, Sindi , Jum'at (3/9/2021) bahwa untuk PTM SMP dan SD pihaknya masih menunggu hasil keputusan rapat tim Satgas Covid-19 Kabupaten.
Dikbud Tebo sudah mengajukan surat kepada tim Satgas Covid-19 agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara terbatas dapat dilakukan seperti tahun sebelumnya, "ujar Sindi.
Sindi menjelaskan jika KBM kembali di buka sistem PTM untuk SD akan di lakukan secara terbatas terbagi dua sama seperti pada sebelumnya yaitu sekolah pagi dan siang.
Sedangkan untuk SMP akan di terapkan dengan sistem Ganjil genap (Gage) seperti untuk tanggal ganjil sebagian siswa di liburkan dan sebaliknya untuk tanggal genap di lakukan KBM, "kata Sindi.
" Oleh karena itu ujar Sindi, Dikbud menunggu tim Satgas Covid-19 Tebo untuk kembali di buka PTM. Pasalnya pada tanggal 4-7 Oktober mendatang siswa SMP dan SD akan menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) atau sistem pendidikan Nasional serentak se Indonesia.
AKM untuk SMP kelas II akan di gelar pada bulan 4-7 Oktober 2021 sedangkan bagi SD terbagi dua kelompok.
Kelompok I akan di gelar tanggal 8-11 Nopember 2021 dan kelompok II tanggal 15-18 Nopember 2021 mendatang, "urai Sindi.
" Adapun AKM ialah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh peserta didik untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif di masyarakat.
" Sedang, tujuan AKM adalah pemetaan hasilnya akan di gunakan untuk menyusun pendidikan nasional kedepannya, "pungkas Sindi. (ARD)