Di Tebo-Jambi, Ternak Milik Warga, Kembali di Mangsa Harimau - Media Online : www.duasatu.net

Rabu, 10 November 2021

Di Tebo-Jambi, Ternak Milik Warga, Kembali di Mangsa Harimau

Ternak sapi milik warga yang di mangsa binatang buas/foto Istimewa

DUASATU.NET- Ternak milik warga dusun Malako desa Lubuk Mandarsah RT 13, Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi kembali di mangsa harimau. 

Kepala Desa (Kades) Zulfan Saripudin, Selasa (9/11/2021) membenarkan, ada laporan Ketua RT, bahwa ternak warga berupa sapi kembali di mangsa binatang buas.

"Untuk memastikan, Kades menyuruh Ketua RT untuk mengecek ke lokasi kejadian,"sambungnya.

Zulfan mengatakan, setelah dicek ke lokasi kejadian, ternyata benar ada hewan ternak warga yang dimangsa bintang buas.

Kebetulan saat itu ada kegiatan di Jambi bersama BKSDA, saat itulah juga di laporkan kepada BKSDA,"kata Zulpan.

Kemudian lanjut Zulpan, tim MKK turun dari Desa Lubuk Madrasah guna menelusuri lokasi kejadian, hingga 5 hari ke depan.

Di katakan Zulpan, tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah memastikan yang memangsa seekor sapi milik warga, itu adalah Harimau Sumatera.

Saat kejadian belum bisa memastikan apakah yang memangsa hewan ternak milik warga harimau Sumatera atau bintang lain.

Setelah ditelusuri jejak telapak kaki, dan cakaran dileher sapi, tim BKSDA yakin, ternak milik warga dimangsa harimau sumatera,"jelasnya

"Menurut Zulfan Saripudin, jejak harimau terbaru belum ada laporan dari warga, pasalnya dilokasi tidak ada sinyal. 

"Mereka akan menelusuri 5 hari kedepan, setelah pulang dari sana mereka mampir ke kantor Desa," kata Zulfan Saripudin

Sementara itu Zulfan Saripudin mengatakan, setelah kejadian seekor sapi dimangsa harimau, Pemerintah Desa Lubuk Madrasah sudah membuat surat himbauan bahwa untuk aktivitas diperkebunan untuk dikurangi dan tidak boleh melakukan aktivitas diperkebunan sendirian dan jangan melepas hewan ternak sembarangan.

"Karena setiap pagi warga melepas ternaknya dan sorenya dicari lagi, untuk mengatasi hal ini, pakan ternak harus di cari oleh pemilik.

Selain itu kata Zulpan, surat himbauan berlaku sampai tim MKK dan tim BKSDA menyatakan kondisi sudah aman. (ARD)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda