Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun beberapa waktu lalu/foto dok duasatu.net
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Dalam upaya menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun, Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tebo terus melakukan kerjasama dengan Puskesmas di setiap Kecamatan, Koramil, Polsek dan seluruh stakeholder, "ujar Kadis Dikbud Tebo melalui Kabid Dikdas Khoirul Akmal, Jum'at (11/3/2022).
Vaksinasi bagi siswa-siswi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tebo ini adalah merupakan peringkat kedua setelah kota Jambi, maka dari itu Hoirul Akmal bilang, Dikbud Tebo bersama pihak terkait terus berupaya untuk mempercepat pelaksanaannya.
Selain itu ungkap Hoirul, Dikbud dalam kegiatan vaksinasi ini menggandeng Kepala desa (Kades) untuk memberikan pengarahan terhadap orang tua murid agar anak-anaknya berusia 6-11 tahun mau menjalani vaksinasi.
" Sebelumnya di akui Kabid Dikdas, pihaknya sempat mengalami kendala dalam melaksanakan vaksinasi anak, namun setelah bekerjasama dengan Kades setempat para orang tua murid pun dapat memahaminya, "katanya.
Sementara itu ungkap Hoirul Akmal, untuk capaian vaksin pendidik dan tenaga kependidikan dan vaksinasi siswa, Dikbud Tebo terus memantau dan memotivasi satuan pendidikan yang berada di bawah naungan, jenjang SD dan SMP.
Terpantau melalui data Ketua Kelompok Kerja (K3) Kepala Sekolah Dasar per 5 Maret 2022, capaian vaksin untuk guru dan tenaga kependidikan telah tercapai 87,45% dosis 1 dan 83,63% dosis 2 dari jumlah 2.910 Pendidik & Tenaga Kependidikan SD.
" Kemudian vaksinasi SD, termonitor 75,14% dosis 1 dan 40,62% dosis 2 dari jumlah siswa sebanyak 37.075 siswa 6-12 tahun.
Dari update K3S terlihat 5 Kecamatan sudah berhasil melaksanakan vaksin PTK dan Siswa diatas 80%, yaitu, Rimbo Bujang, Tebo Ulu, Rimbo Ulu, Rimbo Ilir, Serai Serumpun.
Hoirul Akmal bilang, patut di apresiasi, karena seluruh warga sekolah sudah berupaya bersama tim Kesehatan, TNI dan Polri untuk mensukseskan program vaksinasi ini.
Semoga dalam waktu yang tidak lama, seluruh PTK dan siswa bisa tervaksinasi semuanya, agar kekebalan tubuh warga sekolah terhadap virus corona dapat meningkat, " pungkas Hoirul Akmal. (ARD)
