Tujuh JPT Eselon II tersebut adalah
Arip Haryoko jabatan lama Kadis Damkar dan penyelamatan, jabatan baru Sekretaris dewan (Sekwan) DPRD, lalu Zainuddin Abas jabatan lama Sekwan DPRD jabatan baru Kadis Damkar dan penyelamatan.
" Kemudian Hendri Nora jabatan lama Kepala Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) jabatan baru Kadis PUPR, Himawan Susanto jabatab lama Kadis Kominfo jabatan baru Kepala Bappeda, Erwanto jabatan lama Asisten III Setda Tebo, jabatan baru Kadis Kominfo dan M.Isya jabatan lama Staf ahli Bupati jabatan baru Asisten III Setda dan terakhir Haryadi dikukuhkan sebagai kepala BKPSDM.
Bupati Tebo Sukandar usai melantik 7 orang JPT Eselon II, mengatakan, sesuai hasil asesmen dan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di izinkan untuk melakukan roling/mutasi jabatan.
" Roling/mutasi untuk mengisi posisi yang kosong dan bertukar posisi kita berharap bisa efektif, sepeninggal kami berdua tidak adalagi posisi yang kosong kecuali staf ahli Bupati yang bisa di backup oleh Sekda, "kata Sukandar.
Sukandar melanjutkan, ada 2 orang Eselon II memasuki masa pensiun, dan ada 3 posisi Eselon II yang kosong karena tahun 2022 tidak ada anggaran untuk mengadakan lelang jabatan.
" Maka tiga posisi itu tidak kita isi dan akan di serahkan kepada Penjabat (PJ) Bupati Tebo untuk melakukan seleksi, siapa yang akan ditempatkan di posisi kosong tersebut, "imbuh Sukandar.
Posisi kosong tersebut sambung Sukandar, staf ahli Bupati 2 orang dan Kepala dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) 1 orang. Tapi di bulan Agustus dan September ada 2 orang lagi yang kosong karena pensiun, jadi pada tahun 2022 semuanya ada 5 orang pejabat Eselon II yang kosong. (ARD)