Kebakaran yang terjadi minggu (5/6/2022) di wilayah sekitar Pasar Sarinah Rimbo Bujang/foto: Istimewa
Terhadap peralatan pemadaman kebakaran (Damkar) harus dilihat dari berbagai aspek, pertama mungkin kurangnya perawatan, karena kebakaran tidak selalu terjadi dalam 1-2 bulan karena tidak bisa diprediksi, "ujar Wakil Ketua DPRD Tebo Syamsu Rizal kerap di sapa Iday, Senin (6/6/2022).
Iday tak menampik, dari sisi perawatan mungkin juga umur peralatan Damkar dan penyelamatan tersebut, kalau memang dari sisi umur mungkin perlu kita remajakan, "ucapnya.
Kemudian lanjut Iday, karena wilayah Tebo ini luas, kita lebih mengutamakan pembelian unit armada yang kecil, biar mudah untuk masuk ke gang-gang selain lebih simpel dan taktis, mudah kewilayah yang lebih sempit.
" Yang lebih penting kata Iday, hidrant sumber air harus disiapkan, kalaupun mobilnya bagus tapi hidrantnya tidak tersedia apa mungkin harus ke sungai Batanghari dulu," imbuhnya.
" Jadi sambung Iday, harus membuat program terintergrasi dalam menyiapkan rescue apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran di Kabupaten Tebo. Hidrant tersebut bisa saja dari bidang SDA atau Ciptakarya, kalau seperti di kota-kota besarkan sudah disiapkan.
Kita kan belum lihat seperti di Pasar Sarinah apa ada hidrantnya atau tidak, dan ini menjadi catatan DPR, bukan hanya prasarana mobil, hidrant air juga harus tersedia dengan baik di setiap pusat padat penduduk.
Kedepannya tahap demi tahap nanti akan kita penuhi kebutuhan untuk Dinas Damkar, "Iday menandaskan. (ARD)
