Proses pelaksanaan damai secara adat dihadiri semua pihak terkait/foto: Istimewa
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Pasca
bentrok antar suporter Desa Tuo Ilir dengan panitia sepakbola di Desa Teluk Rendah Pasar Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi hingga menimbulkan korban meninggal dunia berakhir damai secara adat.
Novriadi Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Tebo Ilir, Senin (5/9/2022) membenarkan kedua Desa pasca bentrok antar suporter dan panitia turnamen sudah damai secara adat.
" Lebih jauh dikatakan Novriadi, bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Rendah Pasar menyerahkan tanda patuh kepada LAM Kecamatan Tebo Ilir, LAM Kecamatan menyerahkan ke Desa Tuo Ilir, "ungkapnya.
Pihak Desa Tuo Ilir dan Desa Teluk Rendah Pasar sudah menyerahkan urusan ini ke Pihak LAM Kecamatan," kata Novriadi.
" Lanjut Novriadi, setelah mereka menyerahkan ke Kecamatan apapun keputusan yang diambil oleh pihak Kecamatan mereka harus menerima.
Desa Teluk Rendah Pasar dikenakan tanda patuh yaitu berupa satu ekor kerbau, 100 gantang beras, 100 buah kelapa beserta selemak semanis, uang santunan Rp 30 juta dan kain sekayu, "urai Novriadi.
Untuk selemak semanis, garam, gula, minyak dan lengkap untuk memasak, kain sekalu (kain putih) sama dengan 180 cm," katanya lagi.
Dalam hal ini pihak LAM Kecamatan telah menyerahkan tanda patuh pada Kamis (1/9/2022) kemarin, bahkan ucap Novriadi, Jumat (2/9/2022) pihak Desa Tuo Ilir sudah menyembelih kerbau untuk dimasak dan makan bersama.
" Pihak LAM Kecamatan dan Desa Teluk Rendah Pasar pun diundang," sambung Novriadi.
Sementara itu secara terpisah Eli Suhari Kepala Desa Tuo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo membenarkan sudah menerima tanda patuh yang dimaksud.
" Sudah kita terima tanda patuh dari LAM kecamatan, bahkan kerbau tersebut sudah kita sembeli dan makan bersama," tandasnya meyakini (ARD)
