TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Pertiga puluh November 2022 serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Tebo telah terealisasi 78 persen atau Rp1, triliun 52 milyar, "ucap Nazar Efendi, Kepala badan keuangan daerah (Bakeuda) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, Kamis (1/12/2022).
" Meski demikian Nazar membeberkan, masih ada organisasi perangkat daerah (OPD) yang seranpan APBD nya masih rendah seperti kemarin adalah Dinas kesehatan (Dinkes).
Rendahnya serapan anggaran di Dinkes, mungkin seperti pengadaan obat di biayai melalui Dana alokasi khusus (DAK) baru dilakukan pencairan dan kisaran realisasinya sekitar 68-70 persen, "kata Nazar.
Sedangkan OPD lain, ungkap Nazar, realisasinya rata-rata 80 persen malahan sudah ada yang 90 persen.
Serapan realisasi Dana Desa (DD) tinggal tahap akhir, sekarang yang jalan sudah 40 Desa hampir 70 desa lagi tapi itu tetap berjalan sesuai jadwal.
Nazar menegaskan, bahwa untuk dana-dana spesifik selalu kami ingatkan, seperti DAK karena ada batas akhirnya atau uang lainnya yang masuk untuk segera di serap, karena Bakeuda sudah menyampaikan surat edaran dalam mengahadapi akhir tahun.
Sementara sebut Nazar, batas akhir DAK hingga per 16 Desember semua sudah masuk kas, cuma tinggal penyerapan dari OPD ke kas daerah, selain DAK di Dinkes sebagian kecil juga ada di rumah sakit.
" Namun untuk Anggaran dana desa (ADD) diyakini Nazar, sudah masuk tahap akhir dan tidak ada persoalan, memang kami sekarang mengejar itu ada bantuan keuangan Provinsi yang saat ini sedang berproses, kemudian dengan bagi hasil pajak.
" Karena semua SP2D, jumlahnya 400 lebih yang saat ini sedang di kebut, "tandas Nazar Efendi Kepala Bakeuda Tebo. (ARD)