BATANGHARI,DUASATU.NET- Kepala desa (Kades) Rambutan Masam kecewa terhadap pekerjaan bangunan turap yang berada di RT 11 Dusun Hilir desa Rambutan Masam Kecamatan Muara Tembesi diniilai tidak berkualitas dan akan melaporkannya ke penegak hukum
Kades Rambutan Masam Aroni, Jum'at (30/12/2022) menyebut, bahwa bangunan turap yang memiliki panjang berkisar 30 meter tersebut di bangun melalui APBD Provinsi Jambi tahun 2022 Sebesar 9.66 Juta rupiah dikerjakan oleh CV Cahaya Bintang Timur dengan konsultan Supervisi CV Sendi teknik Konsultan.
Pekerjaan turap yang tidak memiliki mutu kekuatan, kata Aroni, disinyalir pelaksana ingin meraup keuntungan berlipat ganda sehingga pekerjaan yang dikerjakan tidak berkualitas.
Aroni mengatakan, abrasi sungai Batanghari terus menggerus tepian sungai bangunan hingga cor slop mengalami patah dan terlihat rangkaian besi yang digunakan tidak di satukan dengan kawat pengikat. Seluruh slop penahan turap patah dan retak hingga kontraktor tidak berani menimbunnya dengan tanah, hanya diisi pasir untuk menutupinya.
" Dengan tegas Kades Rambutan Masam Kecamatan Muara Tembesi menolak pekerjaan turap tersebut. Menurutnya turap akan dimanfaatkan warganya namun dengan kondisi yang tidak memiliki kualitas baik bakal berdampak sebaliknya dapat membahayakan warga setempat.
" Aroni mengaku akan melaporkan pekerjaan tersebut ke penegak hukum karena dinilainya pekerjaan tidak layak, "katanya lagi menandaskan. (ILHAM)