Turap dan Box Culvert di biayai melalui dana Rehabilitasi Rekonstruksi (RR) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut ungkap Kadis PUPR Tebo melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) A Roni baru selesai tahap verifikasi lapangan.
Dijelaskan Roni, soal turap di Desa Pagar Puding tersebut PUPR di minta membuat perencanaannya untuk diusulkan ke pusat dan prosesnya saat ini masih tahap selesai verifikasi lapangan sedang di bahas di BNPB pusat," ujarnya Kamis (6/4/2023) kemarin.
Apabila kita mendapatkan dana hibah RR BNPB lanjut Roni, kegiatan pekerjaannya nanti ada di BPBD Kabupaten/Kota, bukan di PUPR SDA.
Roni melanjutkan, kemarin kita diminta Pj Bupati Tebo untuk dampingi membuat usulan dan perencanaan dana RR ke pemerintah pusat.
" Nilai usulan yang kita ajukan untuk turap Pagar Puding dan dua Box Culvert Rp34 Milyar namun belum fix. Kapan anggaran itu turun kita tunggu yang jelas saat ini masih berproses dan mudah-mudahan pelaksanaannya dalam tahun ini, "kata Roni.
Dikatakan Roni, jika tim verifikasi dari pusat itu turun, tahap akhir prosesnya ada ditahun ini, artinya ketika selesai tahap verifikasi akan ada penanda tanganan nota hibah. Tahap yang sudah di lalui di Kabupaten untuk verifikasi telah selesai dan proses selanjutnya ada di pusat termasuk nanti akan ada analisa dari inspektorat utama (Inpama).
Selain itu Roni menambahkan, yang kita usulkan bukan turap Pagar Puding saja, tapi ada dua lokasi lagi yaitu Box Culvert Desa Penapalan Kec Tengah Ilir dan Sungai Alai Tebo Tengah.
Ketiga usulan yang disampaikan ke BNPB tersebut sambung Roni adalah untuk penyelamatan jalan yang berada di pinggir sungai," katanya. (ARD)