Pelaksana tugas (PLT) kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kab Tebo Nafri Junaidi menjelaskan, bahwa selama satu minggu ini kita berjibaku dengan Karhutla terutama di Desa Pemayungan.
Secara umum berada pada titik puncak dan seminggu kedepan Karhutla diakui Nafri mulai berkurang. Luas yang terbakar pada minggu lalu ungkap Nafri, di Desa Pemayungan saja seluas 100 hektar.
" Hingga saat ini titik hot spot sebanyak 252 selama bulan September dan lanjut Nafri, sekarang tim Karhutla sedang berusaha memadamkan api untuk mengurangi titik api yang berada di Desa Pemayungan dan mendirikan Posko bersama di kantor desa",kata Nafri, Selasa (19/9/2023).
Nafri mengakui sampai saat ini api di lahan konsesi PT ABT masih berupaya untuk memadamkan dengan meminta bantuan water boombing dari Prov Jambi dan permintaan kita dikabulkan oleh BPBD Provinsi.
" Hampir setiap hari pemadaman api di lahan konsesi PT ABT selalu dilakukan oleh water boombing", katanya lagi.
Dari kebakaran lahan tersebut Nafri memastikan kalau kita lihat dilapangan memang lahan konsesi PT ABT tidak termasuk lahan masyarakat,"tandasnya. (ARD)
