TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Selain kantor Diprindagkop & UMKM, penyidik Kejari Tebo juga menggeledah ruangan kelompok kerja (Pokja) unit layanan pengadaan (ULP) barang dan jasa (PBJ) pada sekretariat daerah (Setda) Kab Tebo, Senin 23 Juni 2025.
Kepada sejumlah wartawan kepala kejaksaan negeri (Kajari) Tebo Ridwan Ismawanta usai penyidik menggeledah kantor Diprindagkop dan ruang Pokja ULP menjelaskan, tim penyidik Kejari Tebo melakukan penggeledahan untuk menemukan barang bukti (BB) dan mengumpulkan alat bukti.
Penggeledahan tersebut dilakukan guna mendukung penyidikan dan pembuktian nanti di persidangan," lanjutnya.
" Dalam penggeledahan di kantor Diprindagkop penyidik Kejari Tebo menemukan beberapa dokumen sedangkan di ruang ULP berupa laptop dan komputer,"ungkap Ismawanta.
Ismawanta menyebutkan, bahwa penggeledahan dilakukan sejak jam 2 siang sampai jam setengah lima sore.
Selain itu Ismawanta membeberkan, semua pihak di ULP sudah di lakukan pemeriksaan oleh penyidik Kejari Tebo, namun saat di tanya apa bakal ada penetapan tersangka dari ULP Kajari bilang masih terlalu dini.
Lanjut Ismawanta, bahwa penyidik juga telah menyegel ruang kerja Kabid Perdagangan dan ruang Kadis Prindag," ucapnya meyakini.
Selain menyita laptop di ULP, penyidik membawa dua boks kontainer dari kantor Disprindagkop, berisikan dokumen penting di duga terkait dengan proyek pembangunan pasar Tanjung Bungur. (ARD)