General manager PT ABT Muhhamad Taufiq Hidayat saat RDP Komisi III DPRD Tebo/foto: dok redaksiduasatu
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Diketahui sebelumnya sekitar 2000 hektar lebih, lahan konsesi pt alam bukit tigapuluh (PT ABT) telah di segel oleh tim Satgas penertiban kawasan hutan (PKH) pada Juli 2025 yang lalu.
Penyegelan oleh Satgas PKH lantaran lahan seluas lebih kurang 900 hektar yang masuk ke dalam konsesi PT ABT tersebut di duga telah diserobot dan di kuasai oleh PT Toton Naibaho disulap menjadi perkebunan kelapa sawit.
General manager PT ABT Muhhamad Taufiq Hidayat usai mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Tebo, Senin 4 Agustus 2025 membenarkan, Satgas PKH adalah tim yang dibentuk berdasarkan Perpres No 5 tahun 2025, bertugas mengambil alih lahan dalam kawasan konsesi yang tidak ditanami tanaman kehutanan.
Seperti PT Toton, sawit yang ditanam dikonsesi kami disegel oleh Satgas PKH seluas 900 hektar,"ungkapnya.
Sementara sisanya 1000 hektar lebih, juga di segel oleh Satgas PKH, seperti saya bilang tadi, ada Lubis, ada Sianturi dikuasai oleh perorangan yang banyak luas lahannya untuk memperkaya diri, di tanami sawit yang umurnya rata-rata 5 tahun ke atas," beber Taufiq.
"Dengan disegelnya lahan konsesi PT ABT, kami menunggu bagaimana prosesnya nanti di Satgas PKH.
"Karena secara regulasi maupun aturan sudah di segel untuk negara, akan di kelola oleh Agrinas, namun begitu kami menunggu nantinya bagaimana prosesnya," ucap Taufiq. (ARDI)