Kondisi pengerjaan proyek turap desa Pagar Puding Kec Tebo Ulu terkini dibiayai hibah BNPB/foto: dok redaksiduasatu
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Tinggal menghitung hari,pelaksanaan pengerjaan pembangunan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) atau turap yang berada di desa Pagar Puding Kecamatan Tebo Ulu dengan sumber dana berasal dari hibah badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) senilai lebih kurang Rp20,4 milyar di yakini tak akan rampung sesuai schedule.
Pantauan duasatu.net di lokasi, Minggu 21 Desember 2025, terdapat banyak pekerjaan yang belum dan baru akan di kerjakan. Selain itu disaat waktu mepet justru rekanan pelaksana, kerja sama operasi (KSO) dari pt pulau bintan bestari (PT PBB) dan pt selaras restu abadi (PT SRA) tidak berada di tempat, begitu juga dengan konsultan pengawas.
Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kab Tebo melalui sekretaris, Ahmad Rony yang kebetulan berada dilokasi mengakui, untuk pekerjaan secara teknis memang ada beberapa yang mesti di sevice ulang, di sebabkan oleh faktor cembungan, saat mengemal balok atas ketika di timbun akan mendorong mal jadi melengkung.
"Ini yang tadi disampaikan kepada kepala tukang agar sebelum di cor, untuk di rapihkan atau diluruskan terlebih dulu," lanjutnya.
Terkait dengan jumlah tenaga kerja ungkap Rony, memang sekarang di lapangan sudah ada sekitar 30 orang namun saya minta kepada pelaksana untuk menambah anggota, mengingat waktu dan percepatan progres walaupun ada sisa sedikit, masih membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama.
" Untuk waktu yang tersisa, saya sangat berharap komitmen dari pelaksana dan di lihat memang ada namun disatu sisi permohonan penambahan tenaga kerja mesti ditindaklanjuti, mengingat waktu saat hari panas dapat dimanfaatkan," tegas Rony.
" Kemudian dari sisi peralatan sampai saat ini saya sudah melihat ada dua alat yang masuk yaitu motor greder dan stamper digunakan untuk pekerjaan rabat beton, mudah-mudahan dengan waktu yang ada sebelum akhir tahun, kontrak, sudah bisa di selesaikan kalau tidak ada halangan yang sifatnya alam," imbuh Rony. (ARDI)
