Humas PT.ABT Kabupaten Tebo
Diasatu.net- Aktivitas PT.Alam Bukit Tigapuluh di kecamatan Sumay desa Pemayungan, Suo-Suo, perbatasan Muaro Kilis dan Muaro Sekalo di atas lahan seluas 38 ribu hektar sejak tahun 2015 yang lalu, dan baru efektif beraktifitas tahun 2016 lalu sebagian bergerak konservasi dan restorasi lahan dan satwa di lindungi.
"Kami sebenarnya ABT di bilang perusahaan juga bukan tapi bisa di katakan termasuk Non Goverment Organization (NGO) karena kalau di bilang PT tentu mengambil keuntungan dari hasil hutan berupa kayu. Namun begitu untuk mengelola lahan di haruskan menggunakan perusahaan atau PT "jelas Nety Ryana humas PT.ABT di dampingi stafnya Maimunah Selasa (10/12/2019).
Sedangkan aktivitas NGO sendiri adalah untuk menjaga atau merestorasi lahan seluas lebih kurang 38 ribu hektar untuk kelestariannya termasuk menjaga air.
"Selain itu kegiatan PT.ABT di sana adalah bergerak di bidang bisnis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) salah satunya budi daya Madu hutan. Keuntungan dari bisnis budi daya madu tersebut bagaimana keuntungannya agar dapat di rasakan oleh masyarakat.
Budi daya madu tersebut berada di blok I desa Suo-Suo dan blok II desa Pemayungan dan suku Talang Mamak berada di blok konsesi di KM.33
Untuk modal dari PT ABT sendiri adalah merupakan dari dana hibah atau donasi dari sejumlah NGO asing, seperti Kreditanastalt fur Wiederaufbau (KfW) Jerman dan Monaco, World Wildlife Fund (WWF) Internasional, WWF Amerika "urai Nety. (red)
