Ilustrasi
Duasatu.net- Sejak dua hari terakhir ini di kecamatan Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu Lequid Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 Kg atau gas melon langka dari peredaran di pangkalan maupun tingkat pengecer.
"Tini adalah merupakan salah satu dari warga desa Rt.13 Rw.06 desa Suka Damai kecamatan Rimbo Ulu kabupaten Tebo Provinsi Jambi mengaku bahwa dirinya sempat mengeluhkan kelangkaan gas yang terjadi di daerahnya.
"Iya, mas dua hari ini Sabtu dan Minggu (14-15/12/2019) gas di desa kami langka, mau masak aja muter-muter dulu cari gas nggak dapat "kata Tini.
"Kalau harganya seperti biasa Rp.25 ribu pertabung, yang jadi soal gasnya yang tak ada "imbuh Tini.
Pelaksana tugas (Peltu) kepala dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Tebo M.Soleh melalui Kepala bidang pasar Edi Sopian mengatakan bahwa jika kelangkaan gas yang terjadi di Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu itu tidak mungkin. Pasalnya Agen LPG ada di daerah sana "ujarnya.
"Namun demikian sambungnya nanti akan kita cek jika memang terjadi kelangkaan LPG di dua kecamatan tersebut "ucap Edi Sopian melalui telewicara Senin (16/12/2019). (red)
