Duasatu.net- Warga desa Mersam Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi mengeluhkan mahalnya harga dan kelangkaan Liquid Pertroleum Gas (LPG) bersubsidi 3 Kg atau sering di sebut Gas Melon dengan harga eceran mencapai Rp.30-35 ribu pertabung.
"Zohriah warga desa Mersam kepada duasatu.net Minggu (3/5/2020) mengaku dan mengeluhkan bahwa Ibu Rumah Tangga (IRT) di desa Kembang Tanjung sangat sulit untuk mendapatkan LPG Kg yang di jual di toko maupun pangkalan "imbuhnya.
Diungkapkan oleh Zohriah, apalagi di saat bulan puasa ini, semua setiap IRT, membutuh Gas untuk memasak, memperispakan makanan untuk berbuka puasa dan sahur.
"Iya, saya kesulitan untuk membeli Gas dengan harga mahal yang di jual oleh pangkalan dan eceran di desa kami ini. kelangkaan dan mahalnya harga LPG di Kecamatan Mersam ini sudah terjadi sejak mejelang bulan puasa sampai sekarang, bahkan dari sejumlah toko eceran dan agen sudah saya tanya semua kosong keluh Zohriah.
Warga desa Mersam Kecamatan Mersam berharap kepada pihak Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batanghari dapat turun langsung untuk melihat sendiri dengan kondisi yang terjadi di lapangan, belum lagi adanya dugaaan agen nakal yang menjual harga di atas ketetapan standar pemerintah. (Mulyadi)