Duasatu.net- Kantor PLN Royan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi di demo oleh Ikatan Mahasiswa dan ratusan massa serta Organisasi masyarakat (Ormas) Sungai Bahar, pagi tadi.
Aksi yang mendapat penjagaan dan pengamanan ketat petugas kepolisian tersebut digelar Rabu (29/7/2020) pagi tadi adalah bentuk kekecewaan masyarakat terhadap PLN yang kerap melakukan pemadaman listrik.
"Ratusan massa dalam orasinya menilai, pelayanan PLN tidak bagus, listrik sering hidup mati. Sehingga peralatan elektronik milik warga banyak yang rusak "cetusnya didepan kantor PLN Rayon Muara Bulian.
"Pada saat jalannya aksi nyaris di warnai kericuhan, pasalnya tak satu pun pihak manajemen PLN Rayon Muara Bulian yang mau menemui massa saat berunjuk rasa. Namun dengan sigap polisi dapat meredam kericuhan, setelah adanya negoisasi, perwakilan masyarakat di perbolehkan masuk menemui manager PLN.
Koordinator lapangan masyarakat Sungai Bahar, Ruri saat berorasi menyebut, bahwa masyarakat datang ke kantor PLN untuk mempertanyakan sering padamnya listrik didaerah mereka.
Kami datang kesini tak lain hanya mempertanyakan kenapa setiap hari listrik selalu padam di sungai Bahar, bahkan pernah tidak hidup sampai 4 hari "imbuh Korlap Ruri.
Kami datang kesini tak lain hanya mempertanyakan kenapa setiap hari listrik selalu padam di sungai Bahar, bahkan pernah tidak hidup sampai 4 hari "imbuh Korlap Ruri.
"Sambung Ruri, bertahun-tahun sudah masyarakat Sungai Bahar menderita akibat pemadaman listrik yang terus menerus "katanya lagi.
Warga Sungai Bahar sangat mengeluh peralatan elektroniknya banyak yang rusak, televisi, kipas angin, magic com dan lainnya "kata Korlap.
Masyarakat mengancam bakal kembali demo dan menurunkan massa lebih banyak lagi, apabila pelayanan PLN ranting Muara Bulian tidak segera dibenahi "tegas Ruri.
" Iya, tegas Korlap, jika tuntutan kami tidak didengar kami bakal membawa massa lebih banyak lagi untuk turun kejalan melakukan aksi serupa. (Mulyadi)
