Kegiatan pelatihan di laksanakan di aula Lapas kelas II.B Sarolangun, di ikuti sebanyak 80 orang warga binaan Lapas kelas II.B, Senin (26/7/2021)
Kepala Lapas Sarolangun Irwan mengatakan, kita membuka pendidikan dan pelatihan kemandirian narapidana tahun 2021, pendidikan dan pelatihan ini adalah bentuk komitmen dan dukungan kita kepada warga binaan dalam memberikan bekal ilmu pengetahuan serta keterampilan, sehingga nantinya dapat menjadi modal untuk bekerja bahkan membuka peluang usaha secara mandiri saat kembali ke lingkungan masyarakat.
“ Melalui pelatihan ini kami ingin warga binaan menjadi manusia yang terampil dan memiliki kualitas, sehingga waktu bebas nanti ada bekal yang mereka bawa dan itu dapat mereka manfaatkan untuk mencari kerja atau membuka lapangan usaha secara mandiri,” ujar Irwan.
Irwan menjelaskan, pendidikan dan pelatihan itu di bagi menjadi 4 kegiatan demi menghindari kerumunan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Namun berlangsungnya kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ada beberapa pilihan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan tersebut di antaranya, pelatihan condblock, tata boga, perikanan dan servis AC.
“ Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini sebelumnya di jadwalkan awal Juni lalu, namun terkendala adanya kasus Covid-19 yang menimpa warga binaan sehingga kegiatan terlaksana sekarang, saya berharap kegiatan ini bisa diikuti dengan serius dan sungguh-sungguh oleh warga binaan, sehingga hasil pelatihan bisa optimal,” tutupnya. (ZAH)
