DUASATU.NET- Pemkab Tangerang terus melakukan vaksinasi, menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dan TNI-Polri di Kecamatan Pasar Kemis di Perumahan Bumi Indah Kelurahan Kuta Jaya, Sabtu (21/8/2021) kemarin.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar turut memantau jalannya vaksinasi kepada 2000 masyarakat di Bumi Indah di dampingi Kapolresta Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro dan Ketua FKUB, KH.Maski, Kepala Kemenag, Kepala Kesbangpol, Ketua MCCC.
Selain itu Bupati Zaki mengatakan, bahwa vaksinasi untuk 2000 orang itu akan di lakukan secara reguler terutama untuk Kecamatan Pasar Kemis karena populasi yang tinggi dan tingkat kerawanannya.
Pasar Kemis ada diurutan nomor 2 untuk kasus temuan Covid-19 di Kabupaten Tangerang, kami mengucapkan terima kasih kepada FKUB, MCCC, dan TNI-Polri ikut membantu percepatan vaksinasi kepada masyarakat, "ungkap Zaki.
" Semoga target di bulan Desember sudah mencapai 2 juta jiwa di Kabupaten Tangerang sudah tervaksin, Zaki berharap bisa mencapai kekebalan kelompok di Kabupaten Tangerang dan masyarakat semakin sehat, ini yang penting, "katanya.
Sementara KH.Maski mengatakan, kehadiran FKUB di Bumi Indah Kecamatan Pasar Kemis, membantu Pemkab Tangerang mempercepat proses vaksinasi massal di tengah masyarakat.
" Vaksinasi yang di lakukan FKUB bukan yang pertama, sebelumnya menggelar vaksinasi Center di beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang," jelasnya.
KH.Maski mengimbau masyarakat Kabupaten Tangerang, jangan pernah mudah termakan isu bohong atau hoax, karena vaksin sudah mendapatkan rekomendasi halal dari MUI dan Insya Allah bisa mengurangi dampak buruk Covid-19.
Sedangkan dr.Dedi Efendi mengatakan, MCCC mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi membantu terlaksananya vaksinasi FKUB bersama MCCC di Kabupaten Tangerang.
" Saya mengucapkan terima kasih berkat kerjasama dan kolaborasi kita semua semoga 2000 orang dapat tervaksin untuk tercapainya herd immunity dan MCCC akan siap membantu pemerintah, "kata Dedi Efendi meyakini. (EDI)