DUASATU.NET- pemerintah Kecamatan Tigaraksa gelar rapat monitoring pelaksanaan Banten cegah stunting atau disingkat (Bagas) di gedung serba guna (GSG) Tigaraksa, Senin (20/9/2021).
Rapat monitoring pelaksanaan Bagas tersebut di pimpin oleh Kepala dinas (Kadis) Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten Hj Ati Pramudji Hastuti Mars, di dampingi Camat Tigaraksa melalui Sekretaris camat (Sekcam) dan perangkatnya, Lurah Tigaraksa, Lurah Kadu Agung dan perangkatnya serta Kades dan perangkatnya.
Undangan lainnya dihadiri Sekdes Tapos, PKK Kecamatan Tigaraksa dan Kelurahan.
Sekcam Tigaraksa, Hendarto mengatakan, dalam rapat monitoring pelaksanaan Bagas oleh Kadinkes Pemprov Banten tadi di sampaikan bahwa dalam upaya untuk pencegahan stunting bisa diketahui di mulai dari ibu hamil (Bumil).
Ketika kandungan Bumil mengalami kelainan dapat terdeteksi sedini mungkin
karena stunting ini menjadi tanggung jawab kita semua,"kata Hendarto.
Stunting adalah program nasional, dan alhamdulilah lanjut Sekcam Hendarto, angka stunting di Kabupaten Tangerang dari tahun 2020-2021 menurun. Dan di harapkan tahun 2022 angkanya bisa turun menjadi 14 persen,"sambung Hendarto.
Turunnya angka stunting di Kabupaten Tangerang adalah hasil kerjasama semua OPD terkait,"pungkas Sekcam.
Stunting adalah gizi kronis yang di sebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini dikarenakan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. (EDI)